Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditutup, Gerai Jakcloth di Tangerang Diizinkan Beroperasi Kembali dengan Pengawasan Ketat

Kompas.com - 30/05/2021, 12:46 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Gerai Jakcloth di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang masih diperbolehkan beroperasi asalkan menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Camat Karawaci Wawan Fauzi menjelaskan, pihaknya menutup gerai fesyen tersebut karena menimbulkan kerumunan massa saat menggelar diskon belanja besar-besaran.

"Saya langsung turun dengan Pak Lurah dan Tramtib. Intinya kita tutup sementara ya. Kami berikan teguran secara lisan manajemen tokonya," kata Wawan, seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (30/5/2021).

Menurut Wawan, program diskon besar-besaran yang digelar pihak manajemen menyebabkan pengunjung membludak.

Baca juga: Cerita Para Remaja Belanja Hampir Rp 1 Juta di JakCloth, Nabung 1 Bulan hingga Pakai Uang THR

Alhasil, jumlah pembeli yang berada di lokasi melebihi kapasitas dan kerumunan tak terhindarkan.

Pihak kecamatan pun memutuskan untuk membubarkan dan menutup sementara gerai tersebut karena khawatir menyebabkan penularan Covid-19.

"Yang menjadi catatan kita adalah kerumunan," kata Wawan.

Baca juga: Gagal Gelar Bazar karena Wabah Covid-19, JakCloth Jualan Online

"Maka kenapa akhirnya kami hentikan dulu sementara, untuk membubarkan kerumunan," sambungnya.

Wawan pun menegaskan bahwa penutupan gerai Jakcloth yang dilakukan hanya bersifat sementara.

Pihaknya sudah memberikan teguran lisan kepada pihak manajemen dan memperbolehkan kembali gerai tersebut beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Jakcloth Masih Jadi Favorit Remaja untuk Belanja Busana

"Saya izinkan dia buka lagi dengan catatan prokesnya dijaga, pengunjung yang masuk juga dibatasi dan nanti juga akan diawasi dengan Babinsa," kata Wawan.

"Kalau masih terjadi pelanggaran ya dengan segala hormat ya kita segel," tutup Wawan.

Adapun diskon di Jakcloth yang berujung kerumunan itu diberikan pihak manajemen menjelang penutupan permanen seluruh cabang Jakcloth di Indonesia.

Sebanyak 18 Gerai Jakcloth yang tersebar di sejumlah wilayah terpaksa gulung tikar karena penjualan barang anjlok akibat imbas pandemi Covid-19.

"Jakcloth akan menutup semua store yang ada di beberapa kota. Penutupan ini karena terjadinya penurunan daya beli pada konsumen," jelas Ucok dalam keterangannya, Selasa (25/5/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com