Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Asal Kalideres Tiba-tiba Meninggal Dunia di Neglasari

Kompas.com - 03/06/2021, 17:47 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Jalan Prosida, Mekarsari, Neglasari, Kota Tangerang, digegerkan dengan seorang pria yang tiba-tiba meninggal dunia, Kamis (3/6/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, pria yang tiba-tiba meninggal dunia itu berinisial F, warga Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Pria 42 tahun itu, kata Abdul, meninggal dunia di Jalan Prosida sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Pria Meninggal Mendadak di Jalan Durian Depok Kemarin, Ini Kronologi Versi Polisi

Abdul menuturkan kronologi bagaimana F meninggal dunia berdasar keterangan saksi.

"Sekira pukul 13.00 WIB, ada seorang saksi di TKP (tempat kejadian perkara). Nah saksi itu melihat seorang laki-laki sedang duduk," ungkap dia melalui pesan singkat, Kamis.

"Laki-laki itu, korban, sedang duduk sambil memegangi perutnya," sambung dia.

Baca juga: Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD

Berdasar pengakuan saksi, korban tiba-tiba saja terjatuh usai dia memegangi perutnya.

Abdul berujar, saksi tersebut langsung memanggil kepolisian di Polsek Neglasari setelah F terjatuh.

Tak lama kemudian, kepolisian langsung mendatangi TKP dan memastikan bahwa korban telah meninggal dunia.

Dia menyebut, unit Reskrim Polsek Neglasari sempat melakukan pemeriksaan awal pada tubuh korban di TKP.

Dari pemeriksaan itu, imbuh Abdul, pihak kepolisian tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Sempat diperiksa Unit Reskrim Polsek Neglasari dan tidak ditemukan tanda-tanda kekeradan pada tubuh korban," papar Abdul.

Abdul menyatakan, saat ini polisi sedang memeriksa jenazah F di salah satu RS di Kota Tangerang. Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui penyebab kematian pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com