Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 2 Tahun yang Hanyut di Drainase Ciledug Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 05/06/2021, 06:25 WIB
Muhammad Naufal,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bocah perempuan berusia dua tahun, AZ, ditemukan meninggal usai terhanyut di drainase di Jalan Tanah Seratus, Sudimara Jaya, Ciledug, Kota Tangerang, pada Jumat (4/6/2021).

Kepala UPT BPBD Ciledug Ade Juharto menyatakan, pihaknya menemukan jenazah korban warga Sudimara Timur, Ciledug, itu pada Jumat, sekitar pukul 22.45 WIB.

"Korban sudah kami temukan, tapi dalam keadaan meninggal," kata Ade melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: Seorang Tukang Parkir Ditemukan Meninggal di Trotoar Blok M

BPBD, kata Ade, menemukan jenazah AZ di selokan air yang tak jauh dari lokasinya hanyut.

Dia menyebut, penemuan jenazah bocah itu setelah Unit K-9 kepolisian (anjing pelacak) mencium bau tubuhnya.

"Penemuannya enggak jauh dari dia hanyut. Korban ditemukan berkat anjing pelacak punya kepolisian," urainya.

Korban lantas diangkat oleh petugas dan langsung dibawa ke rumah duka di Sudimara Timur.

Ade sebelumnya menyatakan, AZ diduga tercebur saat bermain di sekitar selokan air di Jalan Tanah Seratus.

Baca juga: Bocah Usia 2 Tahun Hanyut di Drainase Ciledug Saat Bermain, BPBD Lakukan Pencarian

Usai korban tercebur di drainase, warga setempat langsung menelepon BPBD sekitar pukul 17.30 WIB.

"Pertama tim yang turun dari tim DKI juga. Setelahnya, anggota kami langsung ke TKP (tempat kejadian perkara)," urai Ade.

Dia menambahkan, unit K-9 kepolisian turut dikerahkan untuk mencari AZ. "Dari personel BPBD Ciledug ada sekitar delapan personel," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com