Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tukang Parkir Ditemukan Meninggal di Trotoar Blok M

Kompas.com - 02/06/2021, 18:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di trotoar Jalan Faletehan Raya dekat Blok M, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (2/6/2021) sore.

Saksi mata di lokasi, Bet (58) mengatakan, pria tersebut bernama Ibrahim (42).

“Dia (Ibrahim) tukang parkir,” ujar dia saat ditemui di lokasi penemuan jenazah.

Bet mengatakan, Ibrahim ditemukan tergeletak di trotoar. Ibrahim diketahui sedang rebahan di trotoar yang digunakan sebagai warung.

Baca juga: Remaja Putri yang Disekap Pasutri di Indekos Ciputat Diduga Dijual ke Pria Hidung Belang

“Pas adzan Ashar dia meninggal. Saya sama yang lain sempat melihat dia masih bernapas,” ujar Bet.

Bet mengatakan, Ibrahim sebelumnya sedang sakit. Ibrahim sempat mengeluh sakit di bagian perut.

“Ada keluhan sakit memang. Dia awalnya gemuk, lalu keliatan kurus belakangan ini,” tambah Bet.

Ibrahim, lanjut Bet, sempat tak bekerja beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dunia. Ibrahim sempat berobat ke dokter.

“Sebelumnya dia sakit beberapa hari yang lalu. Sempet libur beberapa hari. Dia baru berapa hari ini berobat,” tambah Bet.

Baca juga: Viral Video Mobil Diamuk Massa di Pintu Tol Ciledug 2, Polisi: Pelaku Tabrak Lari

Bet menyebutkan, Ibrahim merupakan tukang parkir di sekitar Lapangan Mabes Polri.

Ibrahim diketahui sudah bekerja sebagai tukang parkir dan tinggal di sekitar trotoar Jalan Faletehan Raya lebih dari lima tahun.

Anggota kepolisian setempat kemudian datang ke lokasi penemuan jenazah. Jenazah Ibrahim kemudian dibawa ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com