Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 di Terminal Poris Plawad, Targetnya Sopir Bus hingga Pedagang

Kompas.com - 22/06/2021, 15:52 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 500 orang di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, disuntik vaksin Covid-19, Selasa (22/6/2021).

Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie berujar, penyuntikkan vaksin itu diselenggarakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Polres Metro Tangerang Kota.

"Sekitar 500 orang jadi target vaksin hari ini. Diproritaskannya itu sopir bus, agen-agen PO (perusahaan otobus), sama pedagang yang ada di area terminal," papar Alwien melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Tangerang Batalkan Sekolah Tatap Muka

Selain itu, dia mengaku bahwa warga yang tinggal di sekitar terminal itu juga disuntik vaksin Covid-19.

Hal tersebut guna mempercepat capaian vaksinasi di Indonesia.

"Buat yang warga sekitar enggak perlu syarat, yang penting umur 18 tahun ke atas," ungkap dia.

Meski demikian, Alwien mengaku penumpang yang hendak berangkat dari terminal itu belum menjadi target vaksinasi.

"Kalau yang penumpang dari sini belum (jadi target vaksin). Soalnya belum tentu dia dari Kota Tangerang, jadi susah nanti kalau untuk penyuntikan keduanya," tuturnya.

Baca juga: 73 Warga Panunggangan Utara Tangerang Reaktif Covid-19, Mayoritas Jalani Isolasi Mandiri

Alwien mengaku, animo para sopir bus, agen PO, dan yang lainnya, cukup tinggi untuk menerima vaksin.

Katanya, vaksinasi yang mulai digelar pukul 08.00 WIB itu selesai sekitar pukul 12.00 WIB.

"Vaksinasinya lancar, animo yang disuntik juga tinggi. Tadi selesai sekitar jam 12.00 WIB," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com