Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Makin Banyak, Epidemiolog Sarankan Pemda Buka Selter Isolasi

Kompas.com - 22/06/2021, 20:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini membuat kebutuhan akan perawatan rumah sakit dan tempat isolasi bagi pasien meningkat.

Pemerintah sudah mulai membuka tempat isolasi tambahan. Meski demikian, fasilitas tersebut sebagian besar berada di Jakarta.

Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane, menyarankan setiap pemerintah daerah membuka selter-selter isolasi mandiri di wilayah masing-masing.

"Bisa menggunakan masjid, sekolah, wisma, dan lain sebagainya. Tapi dengan syarat harus dikelola dengan baik, " kata Masdalina, Selasa (22/6/2021) malam.

Baca juga: Daftar Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Jabodetabek

Selain tempat umum, beberapa hotel juga dikatakan sudah bersedia untuk dijadikan sarana isolasi mandiri.

"Tapi jika tidak didanai, bagi warga menengah bawah tentu ini bukan solusi," lanjut dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, hingga Selasa ini sarana isolasi mandiri yang sudah disediakan maupun dipersiapkan untuk isolasi mandiri sebagian besar berada di wilayah DKI Jakarta. Setidaknya, total ada 37 tempat isolasi yang disediakan dan akan dibuka secara bertahap.

Sementara, di wilayah sekitar Jakarta seperti Kota Bogor hanya memiliki satu tempat isolasi pasien Covid-19 yang terletak di Pusat Pendidikan Pelatihan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ciawi, Bogor.

Kota Depok memiliki dua tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19, yakni Pusat Studi Jepang dan Wisma Makara Universitas Indonesia.

Kota Tangerang sejauh ini memiliki tujuh tempat isolasi yakni RIT Jurumudi Baru, RIT Panunggangan Barat, RIT Gebang Raya, RIT Manis Jaya, RIT Batusari, RIT Sudimara Pinang, dan SMPN 30.

Sedangkan, tempat isolasi mandiri Kota Tangerang Selatan terpusat di Rumah Lawan Covid-19 di Jalan Kencana Ciater, Buaran, Serpong.

Kota Bekasi memiliki satu tempat yakni Gelanggang Olahraga (GOR) Patriot Candrabhaga yang sekaligus digunakan senagai rumah sakit darurat Covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com