Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Nomor Antrean Vaksin di GOR Ciracas, Warga Diimbau Tidak Berkerumun

Kompas.com - 29/06/2021, 14:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean vaksinasi massal Covid-19 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, membeludak, Selasa (29/6/2021) pagi.

Babinsa Kelurahan Ciracas Peltu Sakimin mengatakan, warga sempat berebut antrean lantaran takut tidak kebagian nomor urut.

"Karena (warga) kurang kesabarannya, nggak sabar, akhirnya masuk semua. Ada yang dari pukul 05.00, nggak dapat nomor terus emosi," kata Sakimin kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Warga Antusias, Vaksinasi Covid-19 di GOR Ciracas Selalu Melebihi Target Tiap Hari

Sakimin dan jajaran mengimbau, bagi warga yang tidak kebagian nomor antrean, dapat mencoba lagi pada esok hari. Adapun vaksinasi massal di GOR Ciracas akan berlangsung hingga 17 Agustus 2021.

"Enggak dapat hari ini, besok pagi masih bisa," tutur Sakimin.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun.

Baca juga: Sempat Jadi Klaster, RT di Ciracas Kini Catatkan Nol Kasus Aktif Covid-19

"Kuota kami kan terbatas, karena masyarakat sudah terlalu banyak, jangan sampai berkerumun. Mohon kerja samanya. Besok akan ada lagi, bergantian," lanjut Sakimin.

Sebelumnya, Wakil Camat Ciracas Rudy Syahrul mengatakan, orang yang datang setiap harinya untuk melakukan vaksinasi di GOR Ciracas selalu melebihi kuota. Vaksinasi itu dimulai sejak Kamis (24/6/2021).

"Di GOR Ciracas ini ada dua pelaksanaan, dari Kecamatan dan Kecamatan Pasar Rebo, dan dari dua kecamatan ini, setiap harinya melampaui target atau kuota," kata Syahrul kepada wartawan, Senin (28/6/2021).

Satu kecamatan menetapkan kuota 500 orang divaksinasi per harinya. Namun, yang datang di GOR Ciracas selalu lebih dari kuota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com