Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB PAUD di Jakarta Dibuka hingga 6 Juli, Ini Daftar Sekolah, Syarat, dan Seleksinya

Kompas.com - 29/06/2021, 19:38 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jakarta 2021 untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) negeri dibuka sejak 28 Juni hingga 6 Juli 2021.

Wali murid bisa mendaftarkan calon peserta didik baru (CPBD) secara daring sebelum tanggal pendaftaran ditutup.

Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi formulir dan menggunggah berkas melalui WhatsApp/email/Google Form.

Baca juga: PPDB Jakarta Tahap 2 untuk Jenjang SD Sudah Dibuka, Simak Ketentuannya

Adapun CPDB PAUD dan setingkatnya harus berusia 2-6 tahun pada 1 Juli tahun berjalan.

Untuk jenjang sekolah bermain, CPBD harus berusia 3-4 tahun pada 1 Juli tahun berjalan.

Kemudian, untuk Kelompok A TK, CPBD harus berusia 4-5 tahun, sedangkan CPDB Kelompok B TK harus berusia 5-6 tahun.

Jika pendaftar di suatu sekolah melebihi kapasitas, maka akan dilakukan seleksi.

Proses seleksi dilakukan dengan urutan yaitu pertama, usia tertua dan usia ke termuda; kedua, mengutamakan CPDB dari Kelompok A pada satuan pendidikan yang sama; ketiga, mengutamakan CPDB dari keluarga prasejahtera; dan terakhir, melihat jarak tempat tinggal terdekat dari lokasi PAUD.

Baca juga: PPDB Zonasi SMP-SMA/SMK di Jakarta Dibuka Hari Ini, Simak Syarat, Cara Daftar, dan Link Pendaftaran

Adapun daftar PAUD negeri di DKI Jakarta adalah sebagai berikut:

Jakarta Pusat

- TKN Bendungan Hilir

- TKN Kebun Kacang

- TKN Sawah Besar 01

- SPSN BB Bunda Menteng

- SPSN BB Gema Ceria

- TKN Cilacap

- TKN Tegal

- TKN Besuki

- TPAN BB Maju Bersama

- TPAN BB Balaikota

- TPAN BB Bina Tunas Jaya III

- SPSN BB Bahagia

- SPSN BB Pesta Ceria

- TKN Menteng 01

- SPSN BB Johar Baru

- TKN Kemayoran 01

- TKN Kemayoran 02

- SPSN BB Cempaka Putih Ceria

- TPAN Bina Tunas Jaya IV

- SPSN BB Rawasari Ceria

- SPSN BB Kemayoran

Jakarta Timur

- TKN Pulogadung 01

- TKN Pulogadung 02

- TPAN BB Anwari

- TPAN Bina Tunas Jaya IX

- SPSN BB CC Mutiara Hati

- TKN Jatinegara 01

- TKN Pembina DKI

- TKN Duren Sawit 01

- TKN Duren Sawit 02

- TPAN Bina Tunas Jaya VI

- TKN Matraman 01

- TKN Pasar Rebo 01

- TKN Pasar Rebo 02

- TKN Pasar Rebo 03

- TKN Pasar Rebo 04

- TKN Cipayung 01

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com