Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Jakpus Tak Punya Tempat Layak untuk Isolasi Mandiri

Kompas.com - 30/06/2021, 20:43 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan, banyak warganya terpapar Covid-19 tak memiliki tempat tinggal yang layak untuk isolasi mandiri.

Banyak pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri di rumah sempit, bercampur dengan anggota keluarga lain yang negatif.

Padahal, standar isolasi mandiri di rumah adalah tidak bercampur dengan orang lain yang negatif Covid-19.

"Isolasi mandiri di rumah kalau sesuai dengan SOP artinya tidak tercampur dengan keluarga yang tidak terpapar, mungkin tidak masalah. Tapi persoalannya kalau tercampur, inilah yang harus kami carilah solusinya," kata Dhany Sukma seperti dilansir Warta Kota, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Kejar Target, Pemkot Jakarta Pusat Buka 38 Sentra Vaksinasi Covid-19

Oleh karena itu, Pemkot Jakarta Pusat berencana menambah tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan tanpa komorbid.

Saat ini, Pemkot Jakarta Pusat telah menyiapkan satu hotel di kawasan Menteng dengan kapasitas 77 kamar untuk pasien OTG.

Namun, hal itu dirasa masih belum cukup mengingat penyebaran kasus Covid-19 masih tinggi.

Baca juga: Rapat PPKM Darurat, Anies Minta Empat Hal Ini Ke Pemerintah Pusat

Ke depannya, Pemkot Jakarta Pusat berencana menambah tempat isolasi lagi. Lokasinya tidak harus di hotel, tetapi bisa di tempat lain selama fasilitasnya memadai.

"Kami bisa saja memutuskan memilih tempat isolasi terpusat, contohnya sekolah, tapi kan yang terpenting adalah perlengkapannya harus ada tempat tidurnya. Nah makanya kami gandengan pihak kolaborator, divisi CSR perusahaan, lembaga sosial untuk sama-sama terlibat," katanya.

Dhany berharap, penambahan fasilitas isolasi mandiri bisa menekan penyebaran kasus Covid-19 sekaligus mengurangi tingkat keterisian rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Pemerintah Kota Jakarta Pusat Segera Siapkan Kembali Tempat Isolasi OTG". (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com