JAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak sembilan pemuda terjaring patroli balap liar yang dilaksanakan polisi di ruas Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7/2021) dini hari.
Patroli itu juga dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terulangnya pengeroyokan anggota kepolisian seperti yang terjadi Kamis malam lalu.
"Pada saat kami patroli, kami dapatkan mereka mempersiapkan balap (liar), maka kami minta bantuan Polres Jakarta Selatan gabung dengan Polsek Cilandak. Kami menangkap (pelaku) balap liar," kata Perwira Piket Polsek Cilandak, Iptu Junaedi dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Video Viral Polisi Dikeroyok Warga Saat Bubarkan Balap Liar, Polisi: Sebagian Pelaku Sudah Ditangkap
Kesembilan orang itu kemudian dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan.
"Jumlahnya cukup banyak, takutnya (jika dibawa ke) Polsek Cilandak tidak ada tempat untuk kendaraan mereka," kata Junaedi.
Di Mapolres Jakarta Selatan, polisi menginterogasi para pemuda itu. T, salah seorang pemuda yang terjaring, mengatakan telah mengetahui soal seorang pelaku pengeroyokan anggota kepolisian pada Kamis yang kini buron. Ia tahu di mana pelaku pengeroyokan sering memodifikasi kendaraannya.
"Saya tahu dari mekanik saya," ujar T dalam video itu.
Polisi telah menetapkan tiga tersangka atas insiden pengeroyokan anggota kepolisian di TB Simatupang itu. Satu tersangka lagi masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Korban pengeroyokan adalah Iptu Suwardi, anggota Polsek Cilandak. Da dikeroyok saat hendak membubarkan balapan liar.
Tiga tersangka yang telah ditangkap adalah Michael (26), Gabriella (24), Alestasia (21). Michael seorang pria, dua nama terakhir adalah perempuan.
Mereka bertiga disangkakan dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan terancam hukuman delapan tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.