Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 9 Pemuda Saat Patroli Balap Liar di Cilandak

Kompas.com - 10/07/2021, 09:06 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak sembilan pemuda terjaring patroli balap liar yang dilaksanakan polisi di ruas Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7/2021) dini hari.

Patroli itu juga dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terulangnya pengeroyokan anggota kepolisian seperti yang terjadi Kamis malam lalu.

"Pada saat kami patroli, kami dapatkan mereka mempersiapkan balap (liar), maka kami minta bantuan Polres Jakarta Selatan gabung dengan Polsek Cilandak. Kami menangkap (pelaku) balap liar," kata Perwira Piket Polsek Cilandak, Iptu Junaedi dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Video Viral Polisi Dikeroyok Warga Saat Bubarkan Balap Liar, Polisi: Sebagian Pelaku Sudah Ditangkap

Kesembilan orang itu kemudian dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan. 

"Jumlahnya cukup banyak, takutnya (jika dibawa ke) Polsek Cilandak tidak ada tempat untuk kendaraan mereka," kata Junaedi.

Di Mapolres Jakarta Selatan, polisi menginterogasi para pemuda itu. T, salah seorang pemuda yang terjaring, mengatakan telah mengetahui soal seorang pelaku pengeroyokan anggota kepolisian pada Kamis yang kini buron. Ia tahu di mana pelaku pengeroyokan sering memodifikasi kendaraannya.

"Saya tahu dari mekanik saya," ujar T dalam video itu.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka atas insiden pengeroyokan anggota kepolisian di TB Simatupang itu. Satu tersangka lagi masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Korban pengeroyokan adalah Iptu Suwardi, anggota Polsek Cilandak. Da dikeroyok saat hendak membubarkan balapan liar.

Tiga tersangka yang telah ditangkap adalah Michael (26), Gabriella (24), Alestasia (21). Michael seorang pria, dua nama terakhir adalah perempuan.

Mereka bertiga disangkakan dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan terancam hukuman delapan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com