Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Petukangan Dilalap Api, Saksi Dengar Ledakan Kencang, Bayi Nangis, dan Suara Minta Tolong

Kompas.com - 19/07/2021, 14:26 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah tinggal di Jalan Muhtar Raya, RT 005 RW 011, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dilalap si jago merah pada Senin (19/7/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi dari akun resmi Instagram Damkar DKI Jakarta, @humasjakfire, petugas telah berhasil memadamkan kebakaran.

Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dan sejumlah personel.

Baca juga: Kebakaran Besar di Teluk Gong, Sumber Api Berasal dari Kompor di Rumah Warga

Kebakaran terjadi pada pukul 09.05 WIB dan dinyatakan selesai penanganannya pada pukul 09.50 WIB.

Penyebab kebakaran dan jumlah kerugian materil akibat kebakaran tersebut belum dipastikan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Arie Setyorini, saksi mata sekaligus tetangga korban, mengatakan bahwa rumah yang ditinggali oleh seorang nenek bersama anak dan cucunya.

"Setelah kejadian, Nenek Naimah, anaknya, dua cucu, dan orang yang pasang gas itu dilarikan ke klinik terdekat," kata Setyorini alias Ririn.

Baca juga: Pria Bercadar Kelabui Petugas Bandara Halim demi ke Ternate, Pakai Hasil PCR Istrinya

Ririn mengaku tidak mengetahui kejadian awal kebakaran tersebut.

"Saya sedang berjemur, tiba-tiba ada ledakan kencang sekali, lalu ada asap tebal, tapi belum terlihat api. Ada suara minta tolong dan bayi menangis. Saya langsung hubungi pemadam kebakaran yang kemudian tiba sekitar 10 menit setelahnya," ungkap Ririn.

Ririn mengatakan, para tetangga melakukan urunan untuk membantu keluarga korban yang rumahnya telah habis terbakar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com