Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.500 Paket Sembako Disalurkan untuk Pasien yang Menjalani Isoman di Jakarta

Kompas.com - 19/07/2021, 21:21 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pengusaha ritel dari Lippo Group menyalurkan sebanyak 7.500 paket sembako untuk warga Jakarta yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Serah terima bantuan dari dua perusahaan ritel, yakni Matahari Department Store dan Hypermart dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Komisaris PT Matahari Department Store Tbk, Roy Mandey.

Anies mengapreasiasi bantuan tersebut, mengingat saat ini warga Jakarta merasakan beban ekonomi yang begitu berat di tengah berlangsungnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Baca juga: BST Kemensos Mulai Disalurkan di Jakarta, Ini Cara Cek Penerima hingga Cara Mendapatkannya

"Selama dua pekan ini, adalah dua pekan yang penuh cobaan. Karena itu, momen ini adalah kesempatan untuk kita semua saling berbagi. Yang memiliki kelebihan, membantu yang memiliki kekurangan," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021).

Sementara itu, Roy menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan dialokasikan ke 15 kelurahan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

Selain kepada pasien yang menjalani isoman, paket sembako juga akan dibagikan kepada petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi DKI Jakarta yang bertugas menangani pandemi Covid-19.

Baca juga: Bansos Tunai untuk 99.763 KK di Jakarta Tertunda, Ini Penyebabnya

Di antara petugas tersebut adalah Tim Reaksi Cepat BPBD, petugas pemulasaraan jenazah, pemandu dan pengisian oksigen, petugas TPU Rorotan, dan lainnya.

"Bantuan ini, kami berharap, dapat diterima dan disalurkan kepada warga Jakarta yang sedang isoman, serta para pejuang Covid-19, relawan yang saat ini juga bertugas melakukan pemakaman, maupun tenaga yang mengangkut tabung oksigen," kata Roy.

Di antara isi paket sembako tersebut adalah beras, gula, minyak goreng, serta alat pelindung diri seperti masker dan cairan pembersih tangan, seperti dilansir kantor berita Antara.

(Penulis: Mentari Dwi Gayati/ Editor: Edy Sujatmiko)

Artikel di atas telah tayang di Antara dengan judul "Pemprov DKI-peritel salurkan 7.500 paket sembako untuk warga isoman".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com