Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Sebut Angka Kesembuhan Pasien Covd-19 Meningkat Selama PPKM Level 4

Kompas.com - 02/08/2021, 16:49 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengeklaim angka kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan bahwa angka kesembuhan pasien Covid-19 di wilayahnya mencapai 94,75 persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

"Merujuk laporan data rekapitulasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi per tanggal 1 Agustus 2021, angka kesembuhan Kasus Covid-19 kita (Bekasi) sudah berada di 94,75 persen," ujar Rahmat di Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021).

Rahmat berujar, meningkatnya angka kesembuhan tersebut membuat beberapa RT di Kota Bekasi berhasil keluar dari zona merah.

Baca juga: Satgas Klaim Kasus Aktif, Kasus Harian dan Kesembuhan Membaik Selama PPKM Level 1-4

"Dari 7.135 RT yang ada di Kota Bekasi, (kini) zona merah tidak ada. Kita pada saat ini hanya berisikan zona yang masuk kepada zona hijau, kuning, dan oranye," ujar dia.

Adapun zona hijau di Bekasi saat ini berjumlah 5.937 RT, atau memiliki tingkat persentase di angka 83,2 persen.

Sementara zona kuning berjumlah 1.192 RT, atau 16,7 persen. Kemudian zona oranye berjumlah 6 RT, atau di angka 0,1 persen.

"Artinya untuk angka kesembuhan kita ini sudah naik, begitu juga persentase angka kematian kita berada di kisaran 1,29 persen. Sehingga memang sudah sangat rendah sekali," ujarnya.

Baca juga: Lapor Covid-19: Jangan Senang Dulu Lihat Angka Kesembuhan Tinggi

Sementara berdasarkan data rekapitulasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di Kota Bekasi Per 1 Agustus 2021, kasus Covid-19 terkonfirmasi mencapai 80.476 kasus.

Kemudian angka kesembuhan mencapai 76.250. Lalu kasus aktif mencapai 3.186, dan terakhir angka kematian mencapai 1.040.

Untuk diketahui, PPKM level 4 Jawa-Bali akan berakhir pada hari ini, setelah sebelumnya diperpanjang pada 26 Juli 2021 lalu. Rencana PPKM level 4 akan diperpanjang atau berakhir akan diumumkan hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com