Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tindak 2 Bimbel di Jakbar yang Beroperasi Saat PPKM

Kompas.com - 04/08/2021, 13:42 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat (Jakbar) menindak dua tempat bimbingan belajar (bimbel) yang beroperasi tanpa izin di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kegiatan di kedua bimbel tersebut dihentikan petugas. Pengelola bimbel juga diwajibkan menandatangani surat pernyataan untuk tak lagi beroperasi.

"Kami datang ke sana langsung kami panggil pengelola, bikin surat pernyataan bahwa tidak ada lagi (operasional selama PPKM), tapi tetap kami kontrol," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat 2, Masduki,  kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: 5 Tips Memilih Bimbel Tepat untuk Hadapi Ujian Nasional hingga UTBK

Menurut Masduki, pihaknya juga memberikan arahan kepada pengelola bimbel agar tak mengulangi perbuatannya. Pasalnya, pertemuan di dalam bimbel, dikhawatirkan melahirkan klaster penyebaran Covid-19.

Menurut  Masduki, apabila pihak bimbel mengulangi perbuatannya bimbel dapat ditutup maupun dikenakan denda.

Kegiatan kedua bimbel itu awalnya diketahui pihak Sudin Pendidikan dari masyarakat sekitar.

"Ada laporan dari masyarakat, kan ada laporan cepat respon jadi dari situ kami bisa mengambil datanya," ujar Masduki.

Masduki menyatakan, pihaknya akan tetap mengawasi bimbel-bimbel yang ada agar tidak melakukan praktik serupa.

Masduki juga menyatakan, Kasatpel Sudin Pendidikan di setiap kecamatan di Jakarta Barat bertugas mengawasi sekolah-sekolah di wilayah masing-masing untuk tidak melaksanakan pertemuan tatap muka di sekolah.

Masduki memastikan bahwa, hingga kini, belum ditemukan adanya sekolah yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan dan melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com