Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Targetkan 17 Agustus Semua Anak Usia 12-17 Sudah Divaksin Covid-19

Kompas.com - 05/08/2021, 17:13 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan semua anak usia 12-17 tahun di Jakarta sudah divaksin pada 17 Agustus 2021.

"Insya Allah target kita, pertengahan Agustus atau 17 Agustus, kita harapkan tervaksin semua seluruh anak usia 12-17 tahun," kata Slamet dalam acara webinar, Kamis (5/8/2021).

Slamet menjelaskan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat target vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun di Jakarta sebanyak 795.612 orang.

Saat ini yang sudah tervaksinasi sekitar 73.79 persen dari target, atau 587.126 anak.

Sedangkan yang belum divaksin sebanyak 208.486 anak untuk data per 5 Agustus 2021 pukul 10.20 WIB.

"Yang belum sisanya 26,21 persen," ucap Slamet.

Baca juga: Sentra Vaksinasi di UI Depok untuk 12 Tahun ke Atas, Ini Cara Daftarnya

Untuk mempercepat tercapainya vaksinasi anak usia 12-17, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah membuka sejumlah sentra vaksinasi.

Sentra vaksinasi yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini disebar di semua kota administrasi di DKI Jakarta, termasuk Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Jumlah sentra vaksinnya yang diselenggarakan atas kerja sama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan ini ada 273 lokasi yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten Kepulauan Seribu," kata dia.

Baca juga: Lurah Pondok Bambu Meninggal Setelah Dua Hari Dirawat karena Covid-19

Slamet mengatakan, sentra vaksinasi ini terus berkembang, mengingat ada banyak organsiasi masyarakat dan komunitas menggelar kolaborasi untuk menyediakan tempat vaksinasi.

"Sentra vaksin ini berkembang lagi, karena banyak kolaborator lain baik dari komunitas tertentu yang juga turut berperan melakukan vaksinasi untuk anak usia 12-17 maupun untuk dewasa," ujar Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com