Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Hari Ini

Kompas.com - 07/08/2021, 12:29 WIB
Sonya Teresa Debora,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangerang mulai disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster pada Sabtu (7/8/2021).

"Hari ini Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai vaksinasi ketiga untuk nakes, (total) jumlah (target) 10.238," kata Wali Kota Tangerang Arief S Wismansyah kepada wartawan Sabtu.

Arief berharap seluruh tenaga kesehatan di wilayahnya dapat divaksin dalam satu hingga dua minggu ke depan.

Jenis vaksin yang digunakan adalah Moderna. Sebanyak 841 vial vaksin Moderna, kata Arief, telah didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangerang.

"Vaksinnya Moderna, baru didistribusikan semalam, sekarang kita mulai di seluruh pelayanan kesehatan, ada puskesmas Dinkes dan RS semua sudah didistribusikan," ucap Arief.

Baca juga: Berbagai Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Covid-19 Moderna...

Arief mengungkapkan, penyuntikan vaksin dosis tiga ini dilakukan guna meningkatkan efikasi vaksin bagi para nakes selaku garda terakhir penanganan Covid-19.

Sebab, kata Arief, pada Juli sampai Agustus 2021 jumlah nakes yang terinfeksi Covid-19 di Kota Tangerang cukup banyak, mencapai 748.

Sementara, Arief mengaku belum mendapat informasi terkait penyuntikkan dosis ketiga vaksin bagi masyarakat umum.

"Belum diinformasikan, masih fokus dosis satu, dosis dua, (dengan jenis vaksin) Sinovac dan AstraZeneca. Semalam dapat informasi mungkin masyarakat juga bisa dapat Moderna tapi distribusi barangnya belum masuk," kata dia.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memulai program vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan sejak 16 Juli 2021.

Vaksinasi booster atau vaksinasi Covid-19 dosis ketiga dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil Dimulai 2 Agustus, Gunakan Vaksin Pfizer, Moderna, dan Sinovac

Mengutip laman Kemenkes, sebanyak 50 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) serta sejumlah dokter lainnya mendapatkan kesempatan pertama untuk menerima vaksin booster.

Jenis vaksin yang digunakan untuk vaksin booster adalah vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Moderna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com