Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Virnie Ismail dan Sopir Truk Bertemu, Bahas Mediasi Soal Kecelakaan di Bintaro

Kompas.com - 14/08/2021, 12:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menyebut keluarga artis Virnie Ismail dengan pihak sopir truk pengangkut galon, MB telah bertemu pada Sabtu (14/8/2021).

Pertemuan kedua belah pihak itu guna membahas terkait kecelakaan yang dialami Virnie di Jalan Boulevard Bintaro, tepatnya di depan Ruko Kebayoran Infinity, Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 07.05 WIB.

"Suami dan orangtua Virnie sudah datang, hari ini. Tapi sedang bicara empat mata. Cuma tidak tahu bicaranya di mana kita tidak ikuti," ujar Kanit Lantas Polsek Pondok Aren AKP Ragil Karana saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Sepeda, Kala Sopir Truk Galon Ditahan untuk Tunggu Mediasi dengan Virnie Ismail

Karana mengatakan, pihaknya menunggu keputusan kedua belah pihak terkait kelanjutan proses hukum kecelakaan tersebut.

Pasalnya, semenjak kecelakan yang dialami Virnie, sopir truk pengangkut galon, MB ditahan.

"Kami menunggu keputusan antara pihak keluarga Virnie sama pihak truknya. Kita tidak ikut campur soal itu urusan mereka," ucap Karana.

Sebelumnya, Virnie mengalami kecelakaan saat bersepeda di Jalan Boulevard Bintaro, Kamis pagi.

Karana menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat Virnie dan suaminya mengayuh sepeda dari arah Emerald Bintaro mengarah Bintaro Xchange.

Saat berada di depan Ruko Kebayoran Infitinty, terdapat sejumlah galon air terjatuh dari truk hingga berceceran di tengah jalan tersebut.

Baca juga: Virnie Ismail Belum Beri Keterangan, Sopir Truk Galon Masih Ditahan di Polsek Pondok Aren

Virnie yang tidak sempat menghindar akhirnya menabrak galon yang menggelinding di tengah jalan tersebut. Korban terpental dari sepedanya dan tesungkur di tengah jalan.

"Ya mungkin karena pas banget di depannya, enggak sempat ngerem atau gimana gitu. Ya namanya cewek ya pasti kaget. Tiba-tiba ada galon menggelinding," ungkap Karana.

Akibat peristiwa tersebut, kata Karana, Virni mengalami luka lecet di dengkul dan pipi sebelah kiri karena tersungkur di aspal. Korban langsung dibawa ke rumah sakit.

"Luka lecet di dengkul sama di muka, pipi sebelah kiri dibawa ke rumah sakit," pungkas Karana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com