Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakbar: Lomba 17-an Virtual Saja supaya Tren Positif Penanganan Covid-19 Terjaga

Kompas.com - 16/08/2021, 17:21 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta warganya untuk tidak mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan saat merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021).

"Diminta warga untuk memperingati HUT (hari ulang tahun) kemerdekaan RI tidak mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan massa," kata Uus saat dihubungi Senin (16/8/2021).

Jika hendak mengadakan lomba, Uus mengimbau warga Jakarta Barat untuk melaksanakannya secara virtual. Demikian pula dengan upacara peringatan hari kemerdekaan.

Baca juga: Wagub DKI: Lomba 17 Agustus Boleh Lewat Online

Hal ini dilakukan agar tren penurunan kasus Covid-19 yang ada di Jakarta Barat tetap terjaga.

"Jadi ini agar tren positif penanganan covid-19 terus terjaga sampai kondisi normal sehingga segera bebas covid-19," kata Uus.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Jakarta Barat kini mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan Juli 2021.

Pada Minggu (15/8/2021), Uus mengatakan bahwa pihaknya hanya mencatat pertambahan kasus positif Covid-19 sejumlah 39.

Kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat pun tersisa 1.607 orang. Padahal, pada 14 Juli 2021, kasus aktif di Jakarta Barat, dilaporkan, melebihi 14.000.

Baca juga: Warga Tangsel Dilarang Gelar Pawai hingga Lomba 17 Agustus

Sementara, Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat juga memberi imbauan serupa.

"Pokonya besok jangan ada kegiatan kepanitiaan-kepanitiaan apapun, semua pakai virtual, Zoom Meeting, Google Meeting, jadi jangan ada di lapangan," kata Tamo.

Tamo juga meminta pengelola mal di Jakarta Barat untuk beroperasi sesuai ketentuan yang berlaku, yakni kuota maksimal pengunjung 25 persen. Pasalnya, sering didapati lonjakan pengunjung di mal pada hari libur nasional.

"Sesuai peraturan maksimal pengunjung 25 persen, jam 20.00 sudah tutup. Kita hanya minta kesadarannya, paling penting kesadaran, karena covid-19 audah 1,5 tahun, saya rasa semua sudah tahu, tinggal bagaimana kesadaran semua," ungkap Tamo.

Baca juga: Anies Keluarkan Seruan Gubernur, Larang Warga Gelar Lomba 17 Agustus

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Mendagri tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia Tahun 2021.

SE bernomor 0031/4297/SJ itu diteken Tito Karnavian pada 10 Agustus 2021 dan ditujukan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia.

Berdasarkan salinan SE yang diterima Kompas.com dari Kemendagri, terdapat lima poin teknis pelaksanaan perayaan HUT ke-76 RI yang ketentuannya disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com