Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Lelang Sepeda Lipat hingga Jaket, Dananya Disalurkan kepada Yatim Piatu akibat Covid-19

Kompas.com - 17/08/2021, 10:20 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya melelang puluhan barang pribadinya melalui akun Instagram @bimaaryasugiaryo, Minggu (15/8/2021).

Sebanyak 46 barang koleksi pribadi Bima, seperti batik, kemeja, jaket, tas, sepatu, jam tangan, dan sepeda, ditawarkan melalui lelang secara live tersebut.

Tidak lupa, ia menyapa dan berinteraksi dengan warga yang berkunjung menyaksikan Live Instagram-nya.

Dalam proses lelang yang hampir berlangsung selama tiga jam, Bima berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 53.750.000.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Dokter Hamil Bakar Bengkel di Cibodas hingga Tewaskan Pacar dan Dua Orangtua

Koleksi pribadi pria berusia 48 tahun itu dilelang mulai dari Rp 100.000. Sepeda lipat menjadi barang dengan penawaran tertinggi dan laku Rp 6,5 juta.

Sejumlah koleksi pribadi itu memiliki cerita tersendiri bagi Bima. Misalnya, jaket yang dipakai saat blusukan dengan Presiden Joko Widodo dan batik khas Bogor yang dipakai saat mengikuti berbagai pertemuan, baik di dalam maupun luar negeri.

”Donasi yang terkumpul dari lelang Rp 53.750.000 juta. Ini merupakan solidaritas warga Bogor. Mereka antusias. Batik-batik saya ada yang laku Rp 500.000, ada yang laku Rp 1 juta. Ada juga jaket kampanye yang mengantarkan saya menjadi wali kota, ada jaket yang mendampingi Pak Jokowi terjual Rp 2 juta, ada juga baju saat umrah. Agak sedih juga melepasnya, tapi ikhlas untuk bantu anak yatim,” kata Bima, dilansir dari Kompas.id.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui tentang Vaksinasi Moderna di Jakarta, Syarat hingga Lokasi Vaksin

Untuk Yatim Piatu Akibat Pandemi Covid-19

Bima mengatakan bahwa seluruh dana dari hasil kegiatan lelang tersebut akan didonasikan “untuk membantu biaya pendidikan dan kebutuhan lainnya bagi anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19”.

Di Kota Bogor, menurut data terakhir, ada 331 anak dari 115 keluarga yang kehilangan ayah/ibu atau keduanya sekaligus akibat paparan Covid-19. Rinciannya, 199 anak yatim, 121 anak piatu, dan 11 anak yatim piatu.

Bima berterima kasih kepada warga yang sudah bergabung dalam lelang koleksi pribadinya. Hasil lelang akan disalurkan bersama-sama Temanco dan Salamaid untuk membantu anak yatim piatu.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Jakarta Masih Berstatus Level 4

”Kita koordinasikan juga dengan camat, lurah, dan dinas terkait untuk pendataannya, dikumpulkan juga dengan donasi lainnya untuk memastikan anak-anak yatim piatu di Kota Bogor kita perhatikan pendidikannya, kesehatannya dan semuanya. Semoga Allah ridai, semoga berkah untuk semua,” ujar Bima.

Bima berharap, bantuan kepada warga terdampak dan khususnya kepada anak-anak yang kehilangan orangtua karena pandemi bisa terus mengalir. Kepedulian, solidaritas, dan kolaborasi di masa pandemi menjadi modal bersama untuk berperang melawan pandemi.

”Anak-anak ini juga masuk dalam program khusus yang harus mendapat atensi khusus. Visi Kota Bogor adalah Kota Keluarga. Nanti 17 Agustus kita luncurkan paket terpadu untuk fokus pada pemulihan keluarga terdampak Covid-19 karena keluarga yang meninggal,” kata Bima.

(Penulis: Aguido Adri/ Editor: Neli Triana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Lelang Koleksi Pribadi Bima Arya untuk Anak-anak Korban Pandemi”. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com