Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Luncurkan Ambulans Terbang, Bisa Antar Pasien ke RS di Jabodetabek

Kompas.com - 23/08/2021, 11:17 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, meluncurkan layanan ambulans terbang untuk evakuasi medis (medical evacuation/medevac) pada Agustus 2021.

President Director of PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, peluncuran layanan ambulans terbang menggunakan helikopter itu merupakan hasil kerja sama dengan Whitesky Aviation.

Adapun helikopter medevac dioperasikan oleh Whitesky Aviation di Cengkareng Heliport, Bandara Soekarno-Hatta.

Ambulans terbang itu, lanjut Awaludin, dapat mengantarkan pasien ke RS di Jabodetabek dari Cengkareng Heliport.

“Semangat dari medevac ini adalah menyediakan transportasi medis sangat cepat yang dilakukan dengan penerbangan helikopter, agar pasien dapat cepat mendapatkan penanganan lebih lengkap di rumah sakit yang ada di Jabodetabek," papar dia melalui keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 4 Meski Berstatus Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Anies

Kata Awaludin, Bandara Soekarno-Hatta meluncurkan layanan tersebut untuk melengkapi fasilitas serta layanan penerbangan yang ada.

Dia berharap, ambulans terbang itu dapat mengakomodasi kebutuhan yang beragam, terkhusus layanan medis.

"Kami berharap medevac ini dapat bermanfaat bagi khususnya terkait aspek medis," ucapnya.

Layanan tersebut dapat digunakan oleh penumpang pesawat yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta yang membutuhkan penanganan medis di RS.

Tak hanya diperuntukkan bagi penumpang, helikopter medevac juga dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Baca juga: Warga Jakarta Ingin Dapat Vaksin Pfizer? Simak Lokasi dan Syaratnya

Menurut Awaludin, ambulans terbang juga dapat dipakai untuk memindahkan pasien dari satu RS ke RS lain.

CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja berujar, pihaknya menyediakan dua tipe helikopter untuk layanan ambulans terbang, yakni Bell 505 dan Bell 429.

Keduanya dilengkapi tenaga dan peralatan medis.

"Dua helikopter ini juga dilengkapi tim medis dan perlengkapannya sesuai kebutuhan guna memastikan penanganan terbaik selama pasien diantarkan menuju RS," tutur Denon dalam keterangan yang sama.

Denon melanjutkan, pihaknya juga memiliki Heliport Emergency Unit, yakni sebuah fasilitas di area heliport untuk menangani pasien sebelum dievakuasi ke ambulans terbang.

Denon mengatakan, bagi warga yang membutuhkan layanan tersebut dapat mengunjungi situs resmi mereka di www.whitesky.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com