TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mulai Selasa (24/8/2021) mleatih vaksinator tentang tata cara penyuntikan vaksin Covid-19 merek Pfizer. Pelatihan dilakukan di Puskesmas Panunggangan Barat, Kota Tangerang, bersamaan dengan penyuntikan perdana vaksin Pfizer di wilayah tersebut.
Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeini menyatakan, pihaknya melatih para vaksinator karena terdapat proses khusus yang harus dilakukan sebelum vaksin disuntikkan. Dia mengatakan, setiap vial vaksin Pfizer harus dicampur terlebih dahulu dengan 1.8 mililiter NaCl (larutan garam) sebelum disuntikan. Tiap peserta disuntikkan vaksin Pfizer campuran sebanyak 0.3 mililiter.
Baca juga: Vaksinasi Pfizer Perdana di Tangerang Sasar Atlet Persikota, Kapan untuk Masyarakat Umum?
"Cuma, caranya penyuntikan aja yang beda. Makanya ini coba dulu. Di sini kan setiap kali suntik 0.3 (mililiter Pfizer)," kata Dini ditemui saat penyuntikan vaksin Pfizer perdana di Kota Tangerang yang digelar di Puskesmas Panunggangan Barat.
"Terus vialnya ditambah dengan NaCl (sebanyak) 1.8 mililiter setiap satu vial," sambungnya.
Banyak vaksinator yang berada di lokasi tersebut memantau proses penyuntikan Pfizer ke penerima vaksin.
"Makanya (proses penyuntikan) harus dilihat dulu, biar teman-teman yang lain ngelihat," ujar dia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar vaksinasi Covid-19 menggunakan Pfizer untuk pertama kalinya dengan sasaran para pemain Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Tangerang (Persikota), Selasa. Pihaknya menyuntik para pemain Persikota beserta krunya karena vaksinasi dengan Pfizer baru pencanangan saja.
Target vaksinasi menggunakan Pfizer bakal diperluas untuk masyarakat umum di Puskesmas Panunggangan Barat dan di RSUD Kota Tangerang, mulai Rabu besok. Vaksinasi menggunakan Pfizer hanya digelar di dua lokasi lantaran penyimpanan vaksin tersebut membutuhkan peralatan khusus.
Total vaksin Pfizer yang diterima Pemkot Tangerang sebanyak 163.800 dosis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.