Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Kelompok Disabilitas, Kota Bogor Dapat Hibah 1.300 Vaksin Sinopharm dari Uni Emirat Arab

Kompas.com - 27/08/2021, 05:26 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kota Bogor, Jawa Barat, mendapat hibah 1.300 vaksin Covid-19 Sinopharm yang berasal dari Uni Emirat Arab (UEA).

Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial Angkie Yudistia mengatakan, hibah vaksin Sinopharm tersebut diperuntukkan bagi penyandang disabilitas yang ada di Kota Bogor.

Angkie menuturkan, sepanjang bulan Juli 2021 sampai dengan hari ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengamanahkan 450.000 dosis vaksin hibah dari Raja Uni Emirates Arab ke Indonesia yang diperuntukkan bagi disabilitas.

"Jawa Barat mendapat alokasi sebanyak 60.000 lebih untuk vaksinasi target sasaran kaum disabilitas. Sementara Kota Bogor mendapatkan sekitar 1.300 lebih dosis vaksin yang harapannya mencapai target 100 persen," kata Angkie, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi kaum disabilitas di Kota Bogor, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Pemkot Bogor Siapkan Vaksin Covid-19 Pfizer untuk 64.300 Warga, Pelajar Jadi Prioritas

Angkie menambahkan, pemberian vaksin Sinopharm ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Diharapkan, dengan kolaborasi ini dapat mempercepat akselerasi vaksinasi Covid-19 sehingga bisa membentuk herd immunity khususnya bagi penyandang disabilitas.

"Mudah-mudahan Kota Bogor bisa jadi percontohan kolaborasi gotong royong, karena penyandang disabilitas pun merupakan warga prioritas penerima vaksin sebagai masyarakat rentan yang perlu diperhatikan," sebutnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, tercatat ada sekitar 600 lebih penyandang disabilitas yang menjadi prioritas.

Baca juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka di Kota Bogor, Vaksinasi Covid-19 bagi Pelajar Terus Dikebut

Bima mengungkapkan, beberapa waktu lalu Kota Bogor juga telah melakukan vaksinasi terhadap 100 orang penyandang disabilitas.

"Hari sebelumnya sudah dilaksanakan hampir 100 orang difabel. Hari ini yang hadir ada sekitar 400-an difabel yang mana mobilitasnya dibantu SLB dan kami juga sediakan transportasi," pungkas Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com