Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Pelaku yang Aniaya Juru Parkir dan Tembakkan Airsoft Gun di Bekasi

Kompas.com - 29/08/2021, 13:47 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian menangkap dua pelaku kasus penganiayaan di Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (27/8/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kedua pelaku berinisial IB (32) dan SU (33).

Keduanya ditangkap karena menganiaya dua pria yang berinisial RU (36) dan JU (29) di Pasar Baru, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Kamis (26/8/2021).

"Dua pelaku sudah ditangkap. Sekarang keduanya diperiksa lebih lanjut di Polsek Bekasi Timur," tutur Erna melalui pesan singkat, Minggu (28/8/2021).

Baca juga: Ini Daftar 610 Sekolah yang Gelar Belajar Tatap Muka Terbatas di Jakarta

Dia mengungkapkan kronologi penganiayaan itu.

Pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB, JU yang sedang bekerja sebagai juru parkir didatangi oleh dua pelaku.

Salah satu di antaranya tiba-tiba memukul JU serta menghantamnya menggunakan sebuah bangku plastik.

RU yang melihat kejadian itu lantas mencoba melerai penganiayaan yang sedang terjadi.

"Korban 1 (RU) datang dengan maksud melerai. Namun, oleh pelaku yang memakai jaket hitam langsung menodongkan airsoft gun dan menembak (RU) sebanyak tiga kali," papar Erna.

Beruntung, tembakan tersebut tidak mengenai RU karena dia berusaha menghindar dan melarikan diri.

Baca juga: Dibuka Senin Besok, Ini Aturan Lengkap Sekolah Tatap Muka di DKI Jakarta

Usai penembakan itu terjadi, IB dan SU melarikan diri.

Keesokan harinya, 27 Agustus 2021, korban melaporkan peristiwa kekerasan dan penembakan airsoft gun itu ke kepolisian.

Berdasarkan laporan tersebut, aparat kepolisian langsung memeriksa keterangan sejumlah saksi dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

Pada hari yang sama, kepolisian menangkap IB dan SU di Margahayu.

"Kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengetahui keberadaan pelaku. Kemudian dilakukan penangkapan terhadap kedua pelaku dan mengamankan barang bukti," ujar Erna.

Dia mengatakan, sejumlah barang bukti yang diamankan adalah sebuah senapan angin dan sebuah airsof gun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com