Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Vaksinasi Covid-19 Massal dengan Pfizer di Kecamatan Tapos Selama 5 Hari ke Depan, Target 1.000 Orang per Hari

Kompas.com - 31/08/2021, 21:04 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Vaksinasi Covid-19 akan diselenggarakan di Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat mulai Rabu (1/9/2021) hingga lima hari ke depan.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tapos, Anwar Nasihin mengatakan, target penerima vaksin Covid-19 mencapai 1.000 orang per hari.

"Kuota yang kami sediakan mencapai 1.000 orang per hari," kata Anwar dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa.

Ia berujajr, warga yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 dapat mendaftarkan diri melalui RT-RW atau kantor kelurahan setempat.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk PMKS di Jakbar Ditunda karena Banyak yang Belum Punya Kartu Identitas

Vaksinasi massal ini dilaksanakan pada pukul 08.00-14.00 WIB di halaman kantor Kecamatan Tapos.

"Vaksinasi ini khusus untuk dosis pertama,” ujar Anwar.

“Jenis vaksin yang digunakan vaksin Pfizer yang dapat digunakan untuk usia 12-60 tahun," terangnya.

Saat hendak divaksinasi Covid-19, warga harus membawa fotokopi KTP dan kartu keluarga (KK).

Peserta vaksinasi Covid-19 juga diminta untuk membawa alat tulis masing-masing.

Anwar mengatakan, warga yang sudah mendapatkan jadwal diharapkan datang tepat waktu dan dalam kondisi sudah sarapan atau makan siang. Peserta vaksinasi Covid-19 juga harus dalam kondisi sehat.

“Jika memiliki penyakit penyerta diharapkan membawa surat dokter,” kata Anwar.

Informasi lebih lanjut tentang Gebyar Vaksinasi Covid-19 Kecamatan Tapos, warga dapat dapat menghubungi nomor 081241531278 , 081292084405, atau 08128000039.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com