Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Komika Coki Pardede Minta Maaf kepada Keluarga dan Penggemar

Kompas.com - 04/09/2021, 12:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu komika Reza Pardede alias Coki Perdede meminta maaf kepada keluarga dan penggemarnya terkait kelakuannya mengonsumsi narkoba.

"Biarlah ini jadi pelajaran buat saya dan teman-teman di luar sana bahwa ketergantungan kepada zat terlarang itu tidak ada untungnya sama sekali," kata Coki didampingi aparat kepolisian di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Komika Coki Pardede Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Ia meminta maaf kepada keluarga, manajemen, dan para penggemar.

"Saya mohon bersabar dulu atas karya-karya saya, akan sedikit tertunda. Karena ada yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya atas adiksi pada obat-obatan terlarang," ujar Coki.

Ia meminta waktu untuk memperbaiki dirinya sehingga nantinya bisa kembali ke panggung.

'Biarlah saya belajar dulu, memperbaiki diri dulu. Biar nanti saat saya kembali ke panggung, saya bisa menjadi lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan bisa menghibur teman-teman empat kali lebih baik lagi," kata dia.

Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus, didampingi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima di lokasi yang sama mengatakan, polisi belum mengetahui apakah Coki akan menjalani rehabilitasi.

"Masih kami proses, aturan mekanismenya ada nanti. Silakan saja (untuk rehabilitasi), itu haknya. Rehab atau tidak, itu berdasarkan asesmen BNN (Badan Narkotika Nasional)," kata Yusri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com