Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Selama 5 Hari di Depok Lampaui Target

Kompas.com - 07/09/2021, 10:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 secara massal "Gebyar Vaksinasi" yang dilakukan Pemerintah Kota Depok di 11 kecamatan pada 1-5 September 2021 diklaim melampaui target.

Awalnya, Pemkot Depok menargetkan 55.000 dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan selama 5 hari. Namun, setelah dilaksanakan, target itu terlampaui.

“Selama lima hari sebanyak 63.617 orang berhasil divaksin dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di 11 kecamatan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, sebagai dikutip situs resmi Pemkot Depok, Selasa (7/9/2021) pagi.

Baca juga: Lokasi Terbaru Vaksinasi Covid-19 Moderna di Jakarta

Dadang merinci, total cakupan vaksinasi tertinggi dilakukan di Kecamatan Cimanggis yang memberikan suntikan vaksin kepada 6.948 orang, disusul Kecamatan Sukmajaya sebanyak 6.924 orang, dan Kecamatan Tapos 6.686 orang.

"Kecamatan Sawangan dengan cakupan 6.228 orang, Kecamatan Bojongsari sebanyak 5.798 orang. Urutan keenam Kecamatan Cilodong sebanyak 5.747 orang dan ketujuh Kecamatan Cipayung sebanyak 5.300 orang," kata Dadang.

Di urutan kedelapan, Kecamatan Beji sebanyak 5.177 orang, disusul Kecamatan Cinere sebanyak 5.147 orang, dan Kecamatan Pancoran Mas sebanyak 4.954 orang.

"Urutan terakhir Kecamatan Limo sebanyak 4.708 orang,” tutup Dadang.

Dengan tambahan 63.617 warga disuntik vaksin Covid-19 selama Gebyar Vaksinasi, kini cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Depok telah menyentuh angka 40,56 persen dari target sekitar 1,6 juta warga, setara 654.567 orang.

Sementara itu, cakupan dosis kedua mencapai 360.784 warga atau 22,35 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com