Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crowd Free Night Diterapkan di Kawasan Kota Tua Malam Ini

Kompas.com - 16/09/2021, 18:53 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Crowd Free Night (CFN) atau malam bebas kerumunan diterapkan di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, mulai Kamis (16/9/2021).

Kapolsek Taman Sari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan mulanya pihaknya melaksanakan uji coba pada Sabtu (11/9/2021).

"Tadi malam (15/9/2021) kita coba lagi dan ini efektif, jadi kita lanjut lagi malam ini, lanjut besok dan akan terus," kata Iver saat dihubungi Kamis.

Dengan adanya kebijakan ini, Jalan Kunir akan ditutup untuk umum mulai pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB.

Baca juga: Hasil Evaluasi Crowd Free Night, Polisi Masih Temukan Pelanggaran

Nantinya, warga yang akan melintasi jalan tersebut harus memutar melalui Jalan Cengkeh.

CFN diterapkan di kawasan Kota Tua lantaran kawasan tersebut sering dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL)  sehingga memicu timbulnya kerumunan.

Padahal, kata Iver, telah disediakan lahan khusus untuk PKL.

"Sebenarnya sudah ada lokasi untuk PKL yang disediakan oleh Pemda DKI. Cuma mereka sering melanggar dekat-dekat situ,"ungkap Iver.

"Jadi Kota Tua ini jadi tempat dari dulu kan ada banyak kerumunan. Makanya, kita lakukan upaya untuk memisahkan antara kerumunan lama dengan tempat kuliner dengan pendatang-pendatang baru yang berkerumun di atas jam 22.00 WIB," lanjutnya.

Kata Iver, petugas gabungan dari Pemerintah Kota Jakarta Barat, TNI dan Polri akan bertugas menghalau kerumunan di kawasan CFN.

Baca juga: Pemprov DKI Terapkan Ganjil-Genap di Sepanjang Jalan Menuju dan dari Lokasi Tempat Wisata

Di sejumlah titik di Kota Tua, polisi juga membuat pos stasioner dan menempatkan rotator blue light.

Kemudian dipasang spanduk juga bertuliskan "Dilarang berkerumun, tetap menggunakan masker walaupun sudah vaksin."

Adapun, CFN ditetapkan mulai pukul 22.00 WIB untuk menyesuaikan jam operasional busway.

Pasalnya, busway terakhir beroperasi pukul 22.00 WIB.

Kata Iver, jika ada yang tetap berkerumun di kawasan Kota Tua, pihak Satpol PP Jakarta Barat akan memberikan sanksi seperti dalam operasi yustisi. Iver belum merinci kapan CFN akan berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com