Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Jaringan, Pelayanan Adminduk Kabupaten Bekasi Offline Sepekan Kedepan

Kompas.com - 21/09/2021, 21:58 WIB
Djati Waluyo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI,KOMPAS.com - Pelayanan catatan sipil Kabupaten Bekasi tidak dapat digunakan secara daring selama sepekan.

Hal tersebut terjadi lantaran sedang dilakukanya proses perawatan jaringan di Pemkab Bekasi, sehingga pelayanan kependudukan bisa dilakukan secara offline atau tatap muka.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi, Hudaya mengatakan, pihaknya memastikan tetap bisa melayani masyarakat untuk pengurusan dokumen walaupun jaringan sedang bermasalah.

"Pelayanan online tidak bisa dilakukan selama sepekan kedepan, sedang ada perbaikan jaringan," ujar Hudaya dikutip Tribunnews, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Pohon Tumbang di Stasiun Depok, Perjalanan KRL Terganggu

Hudaya mengatakan, tidak bisa diaksesnya jaringan kependudukan selama sepekan kedepan lantaran pengelola jaringan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik sedang melakukan perawatan di seluruh kantor pemerintahan se-Kabupaten Bekasi.

"Hanya Jumat dan Senin kemarin tidak ada pelayanan, mulai hari ini pelayanan secara offline," ungkapnya.

Meski begitu, ia memastikan untuk masyarakat yang ingin mengurus dokumen seperti e-KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga dan lainnya masih tetap bisa dilayani meski secara tatap muka.

"Tetapi untuk masyarakat yang sudah datang kemarin tetap berkasnya dilayani tetapi pelayannnya mungkin sedikit memerlukan waktu lebih lama," ujarnya.

Baca juga: Disperindag Kota Bekasi Sebut Anak Boleh Masuk Mal Bisa Bangkitkan Ekonomi lewat Wisata Keluarga

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi, Joaharul Alam menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan atas permasalahan jaringan.

"Jaringan sedang dilakukan maintenance selama satu Minggu. Mohon maaf atas gangguan yang terjadi," kata Joaharul. (Rangga Baskoro)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "Layanan Kependudukan Online Disdukcapil Kabupaten Bekasi Ditutup Selama Sepekan, Berikut Penyebabnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com