DEPOK, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan adanya pohon tumbang di jalur 1 Stasiun Depok pada Selasa (21/9/2021) sore, menyusul hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Depok selama kurang lebih satu jam.
"Adanya perbaikan Listrik Aliran Atas dampak proses evakuasi pohon tumbang Stasiun Depok, estimasi masih memerlukan tambahan waktu kurang-lebih 60 menit," tulis PT KCI melalui akun Twitter resminya pada pukul 20.02, Selasa malam.
"Kami imbau tetap menjaga keamanan, keselamatan serta protokol kesehatan dan tidak memaksakan diri jika KA nampak mulai padat," tulis PT KCI.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Margonda Depok, 2 Mobil Ringsek Tertimpa Panel Bangunan
Peristiwa ini mengganggu perjalanan kereta rel listrik (KRL). Sejumlah perjalanan KRL ke Bogor terpaksa dibatalkan.
Beberapa perjalanan menuju Bogor terpaksa hanya sampai Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Informasi terkini pada pukul 20.24 WIB, perjalanan KRL dari Angke menuju Bogor hanya sampai Stasiun Depok.
Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, menyebut bahwa banyak pohon tumbang.
Beberapa di antaranya menyebabkan aliran listrik terputus karena menimpa kabel listrik.
"Ada 15 laporan pohon tumbang dan 2 papan reklame rubuh," kata Denny kepada Kompas.com, Selasa malam.
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Depok, Pohon-pohon Tumbang, Papan Reklame Roboh
Di luar laporan yang masuk ke pemadam kebakaran, ada pula peristiwa jatuhnya beberapa panel bangunan di kompleks pertokoan Saladdin, Jalan Margonda Raya.
Kompleks tersebut kini dinodai serakan puing.
Sedikitnya dua unit mobil tertimpa panel bangunan, menyebabkan kaca pecah dan atapnya ringsek.
Satu mobil jenis Toyota Innova disebut sedang dalam perjalanan menuju keluar area pertokoan ketika tertimpa panel bangunan.
Jalan Margonda Raya, Jalan Siliwangi, Jalan Kartini, hingga Jalan Dewi Sartika nyaris lumpuh sejak sore hingga berita ini disusun karena banyaknya pohon tumbang di kawasan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.