Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Progres Pembangunan 4 Rusunawa di Jakarta, Sudah Setengah Jadi

Kompas.com - 26/09/2021, 07:06 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mempublikasikan progres pembangunan empat rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang sedang dibangun Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.

Empat rusunawa yang dimaksud yaitu Cipinang Besar Utara, Pulo Jahe, Kelapa Gading Timur, dan PIK Pulogadung tahap II.

Dilansir dari akun instagram DKI Jakarta @dkijakarta, pembangunan Rusunawa Cipinang Besar Utara di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur per 13 September 2021 mencapai 54,45 persen.

Baca juga: Total 1.509 Sekolah di Jakarta Gelar PTM Terbatas Mulai Senin Pekan Depan

Rusunawa Cipinang Besar Utara dibangun dengan bangunan 1 tower 16 lantai. Fasilitas yang diberikan berupa masjid, taman bermain anak, area parkir motor, unit usaha, halte transjakarta, air bersih, dan keamanan 24 jam.

Rusunawa kedua yaitu Rusunawa Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Rusunawa ini sudah terbangun 41,56 persen per 13 September 2021.

Rusunawa ini dibangun dua tower dengan tinggi 24 lantai dengan fasilitas taman bermain, masjid, taman warga, lapangan olahraga, pos kesehatan, area parkir, unit usaha, halte transjakarta, air bersih dan keamanan 24 jam.

Rusunawa ketiga berada di Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan progres pembangunan 62,56 persen.

Baca juga: Pemprov DKI Minta Kemendikbud Hati-Hati Gunakan Istilah Klaster Covid-19 akibat PTM

Rusunawa Kelapa Gading Timur dibangun satu tower dengan 15 lantai. Fasilitas yang diberikan yaitu masjid, taman bermain anak, area parkir motor, unit usaha, halte transjakarta, air bersih, dan keamanan 24 jam.

Terakhir Rusunawa Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung yang berlokasi di Jalan Penggilingan Raya, Kelurahan Penggilingan, Jakarta Timur.

Pembangunan Rusunawa yang dibangun sebanyak 6 tower 16 lantai ini baru mencapai 48,05 persen.

Fasilitas yang diberikan yaitu taman bermain anak, masjid dan balai warga, taman warga, lapangan olahraga, pos kesehatan, area parkir, unit usaha, halte transjakarta, air bersih dan keamanan 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com