Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Bocah yang Ditemukan Bersama Jasad Neneknya di Kelapa Gading

Kompas.com - 30/09/2021, 17:56 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Diah Anggraini menyatakan bahwa bocah berusia tiga tahun yang ditemukan bersama jasad neneknya dalam kondisi stabil.

Anak laki-laki yang diketahui berinisial J itu ditemukan bersama jenazah neneknya, OJT (64), di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/9/2021).

"Saat ini kondisinya baik, stabil, mau makan, mau minum. Kita ketemunya baru hari ini juga, hasil pemeriksaan dari puskesmas kondisinya baik saat ini," kata Diah di Puskesmas Kelapa Gading, Kamis sore.

Baca juga: Empat Hari Tak Keluar Rumah, Perempuan Paruh Baya di Kelapa Gading Ditemukan Tewas

Diah menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan observasi terhadap J. Saat dibawa ke Puskesmas, kata Diah, J tidak mengalami dehidrasi.

"Pas datang kita periksa tanda vitalnya bagus, tidak ada dehidrasi, masih kita observasi. Yang pasti sudah dibersihkan, sudah ditangani, lagi kita observasi tapi saat ini kondisinya baik," tuturnya.

Kasus ini berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk di sekitar rumah korban.

Baca juga: Bocah Tiga Tahun Bermalam dengan Jasad Neneknya di Kelapa Gading, Kondisinya Kotor Tak Terawat

Warga tersebut melaporkan hal itu ke RW setempat dan diteruskan ke Polsek Kelapa Gading.

Kapolsek Kelapa Gading, AKP Rio Mikael Tobing mengatakan, J ditemukan dalam mondisi memperihatinkan bersama jasad sang nenek.

"Ya kondisi cucu saat kami temukan dalam keadaan telanjang, terlihat kotor tidak terawat dan sudah kami evakuasi ke puskesmas untuk menerima perawatan," tutur Rio di lokasi kejadian.

Baca juga: Bocah Tiga Tahun Bermalam dengan Jasad Neneknya di Kelapa Gading, Saksi Cium Bau Busuk

Adapun korban hanya tinggal bersama sang cucu di rumah tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, J sudah empat hari berada di dalam rumah bersama neneknya.

"Karena beberapa hari korban tidak keluar rumah. Korban bertemu dengan tetangga sekitar 4 hari yang lalu," ujar Rio.

Saat ini OTJ telah dibawa ke RSCM untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com