Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Hanyut di Kali Cipinang sejak Kamis Malam Masih Dicari

Kompas.com - 01/10/2021, 16:46 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian seorang remaja yang dikabarkan tenggelam di aliran Kali Cipinang, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, masih terus dilakukan.

Korban AM (13) dikabarkan tenggelam sejak Kamis (30/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga Jumat (1/10/2021) siang, korban masih belum ditemukan.

"Saat ini masih proses pencarian, belum ditemukan. Masih disusuri dari tempat jatuh sampai dengan pintu air sungai," ungkap Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman kepada Kompas.com, Jumat.

Gatot menceritakan kejadiannya, ketika hujan deras, sandal korban terjatuh di gorong-gorong.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Hanyut Saat Cari Sandal di Gorong-gorong

"Korban berusaha untuk mengambil (sandal), namun dikarenakan arus deras maka korban terhanyut," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman mengatakan, tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban.

"Kami langsung turunkan personel menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang sudah ada di lapangan untuk melakukan pencarian terhadap korban," kata Hendra.

Baca juga: Ungkap Rencana Tawuran di Tebet, Polisi Temukan Kamar Remaja yang Jadi Gudang Senjata Tajam

Ia mengatakan, tim SAR gabungan membagi unsur pencarian menjadi dua area pencarian, yaitu penyisiran menggunakan rubber boat di lokasi kejadian hingga 4 kilometer dan penyisiran secara visual dari lokasi kejadian hingga 3 kilometer.

Adapun tim SAR gabungan pada pencarian hari ini yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, TRC BPBD Prov. DKI Jakarta, Damkar Sektor Makassar, Satpol PP Kel. Makasar, Polsek Makasar, Kelurahan Makasar, PMI, SDA Kec. Makasar, PPSU Kec. Makasar, Babinsa Kel. Makasar, FKDM Kel. Makasar, Korgad, SAR Majlis Tafsir Al-quran, Volunteer Squad Emergency, RRAE, serta masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com