Salin Artikel

Remaja yang Hanyut di Kali Cipinang sejak Kamis Malam Masih Dicari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian seorang remaja yang dikabarkan tenggelam di aliran Kali Cipinang, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, masih terus dilakukan.

Korban AM (13) dikabarkan tenggelam sejak Kamis (30/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga Jumat (1/10/2021) siang, korban masih belum ditemukan.

"Saat ini masih proses pencarian, belum ditemukan. Masih disusuri dari tempat jatuh sampai dengan pintu air sungai," ungkap Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman kepada Kompas.com, Jumat.

Gatot menceritakan kejadiannya, ketika hujan deras, sandal korban terjatuh di gorong-gorong.

"Korban berusaha untuk mengambil (sandal), namun dikarenakan arus deras maka korban terhanyut," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman mengatakan, tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban.

"Kami langsung turunkan personel menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang sudah ada di lapangan untuk melakukan pencarian terhadap korban," kata Hendra.

Ia mengatakan, tim SAR gabungan membagi unsur pencarian menjadi dua area pencarian, yaitu penyisiran menggunakan rubber boat di lokasi kejadian hingga 4 kilometer dan penyisiran secara visual dari lokasi kejadian hingga 3 kilometer.

Adapun tim SAR gabungan pada pencarian hari ini yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, TRC BPBD Prov. DKI Jakarta, Damkar Sektor Makassar, Satpol PP Kel. Makasar, Polsek Makasar, Kelurahan Makasar, PMI, SDA Kec. Makasar, PPSU Kec. Makasar, Babinsa Kel. Makasar, FKDM Kel. Makasar, Korgad, SAR Majlis Tafsir Al-quran, Volunteer Squad Emergency, RRAE, serta masyarakat setempat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/01/16460041/remaja-yang-hanyut-di-kali-cipinang-sejak-kamis-malam-masih-dicari

Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke