Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Kompas.com - 25/04/2024, 05:08 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan tanpa identitas meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024) malam.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Henrikus Yossi berujar, remaja Perempuan berusia 16 tahun itu diduga tewas karena overdosis obat-obatan.

“Mulanya kami mendapatkan informasi dari pihak RSUD Kebayoran Baru terkait adanya seorang perempuan tanpa identitas dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Yossi di kantornya, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Yossi mengatakan, tak banyak informasi yang diketahui polisi sesaat setelah mendapatkan laporan perihal meninggalnya korban.

Pasalnya, korban tak membawa barang apapun saat dilarikan ke rumah sakit, termasuk kartu identitas.

“Karena minimnya informasi, kami langsung melakukan serangkaian penyelidikan untuk membongkar kasus ini. Salah satunya dengan mencari sosok yang mengantar korban ke rumah sakit,” tutur dia.

Singkat cerita, penyidik mendapatkan informasi bahwa korban sempat menginap di salah satu hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia masuk ke dalam hotel bersama rekan sebayanya pada Senin siang.

“Tidak hanya korban dan temannya saja yang ada di dalam hotel, ada dua pria dewasa juga,” ucap Yossi.

Namun ketika aparat mendatangi lokasi penginapan, kamar tersebut sudah dalam keadaan kosong. Mereka telah pergi dan berpindah lokasi penginapan.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

“Kami akhirnya menanyakan soal peristiwa itu (adanya perempuan overdosis) ke petugas keamanan setempat dan mengecek rekaman CCTV. Benar saja, ada seorang perempuan yang dibawa keluar dalam kondisi sudah tak berdaya dan dilarikan ke rumah sakit,” ungkap dia.

Keesokan harinya, Selasa (23/4/2024), Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan mendapatkan informasi bahwa pria yang membawa korban ke rumah sakit menginap di kawasan Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Polisi kemudian menggerebek dan mendapati dua pria dengan usia kira-kira 40 tahun.

Rekan korban yang meninggal dunia, jenis kelamin perempuan, juga ditemukan di kamar yang sama dalam kondisi lemas.

Dia diduga turut mengonsumsi obat-obatan saat menginap di hotel kawasan Senopati.

Baca juga: Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

“Kami langsung bawa ketiganya ke kantor untuk dimintai keterangan. Berdasarkan pengakuan dua pria yang ditangkap, perempuan yang tewas dicekoki obat yang disinyalir mengandung narkotika,” imbuh dia.

Kini, penyidik masih mendalami kasus ini. Polisi juga belum bisa membongkar identitas dua pria yang ditangkap karena masih proses penyelidikan.

“Informasi lengkap akan kami sampaikan saat jumpa pers, lusa mendatang,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com