Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Kompas.com - 25/04/2024, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Rabu (24/4/2024).

Berita tentang pedagang di Pasar Induk Kramatjati buang puluhan ton pepaya karena pembeli belum balik ke Jakarta menjadi berita yang paling ramai dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Kemudian, berita tentang tante di Tangerang bunuh keponakannya juga ramai dibaca.

Baca juga: Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Sementara itu, berita tentang wanita hamil yang tewas di Kelapa Gading diberi Rp 300.000 untuk gugurkan kandungan turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Pedagang di Pasar Induk Kramatjati buang puluhan ton pepaya karena pembeli belum balik ke Jakarta

Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramatjati, Kampung Tengah, Kramatjati, terpaksa membuang puluhan ton pepaya.

Pedagang pepaya bernama Ady (35) mengatakan, dia membuang buah tersebut karena pembeli yang kebanyakan merupakan pedagang pasar turunan itu belum balik dari kampung ke tanah perantauan.

“(Dibuang karena) kurang laku, yang belanja belum pada balik ke Jakarta,” kata Ady saat ditemui Kompas.com di kiosnya, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Ady menyampaikan, dia terpaksa membuang dagangannya lebih dari satu ton. Baca selengkapnya di sini.

2. Gara-gara sakit hati, seorang tante di Tangerang bunuh keponakannya

Perempuan berinisial LN (40) membunuh keponakannya sendiri, EV (7), di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pembunuhan itu diketahui saat ada laporan penemuan jenazah EV dengan posisi tertutup terpal tidak jauh dari rumahnya.

"Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, 22 april 2024 kemarin, sekira pukul 20.00 WIB, dan dilaporkan pukul 21.00 WIB," kata Zain dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).

EV terakhir kali terlihat pada pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

3. Wanita hamil yang tewas di Kelapa Gading diberi uang Rp 300.000 untuk gugurkan kandungan oleh kekasihnya

Agusmita (27) sempat memberikan uang sebsar Rp 300.000 kepada kekasihnya berinisial RN (34) untuk menggugurkan kandungannya.

Namun nahas, RN malah tewas saat berupaya menggugurkan kandungannya akibat pendarahan hebat di sebuah rumah toko di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Tersangka A dan korban RN sama-sama sepakat untuk menggugurkan kandungan tersebut. A pun memberikan uang sebesar Rp 300.000 untuk RN menggugurkan janin itu," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian di lokasi kejadian, Selasa (23/4/2024).

Upaya pengguguran bayi itu sebetulnya sudah dilakukan sejak RN masih di kampung halamannya yang ada di Lampung. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com