Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies 4 Tahun Jabat Gubernur DKI: Seperti 'Tahanan Kota', Sesudah Itu Saya Jadi Orang Bebas

Kompas.com - 06/10/2021, 18:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan menceritakan pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama empat tahun terakhir.

Menurut Anies, selama empat tahun dia seolah menjadi 'tahanan kota' yang tidak dapat keluar dari Jakarta.

"Jadi saya boleh dibilang kemarin (seperti) tahanan kota. Sesudah itu, saya jadi orang bebas," ucap Anies saat menghadiri workshop PAN yang ditayangkan di kanal youtube PAN TV dikutip, Rabu (6/10/2021) dilansir Tribun Jakarta.

"Sambil jadi orang bebas, saya menikmati keliling kemana-mana," tambahnya.

Baca juga: Anies: Jangan Pernah Meremehkan Kata-kata

Anies mengatakan, banyak tantangan yang harus dihadapi selama menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Dia harus menyelesaikan masalah transportasi, banjir, hingga kesenjangan sosial di Ibu Kota.

"Sebenarnya di Jakarta ini semuanya perlu waktu, segalanya punya tantangan. Tapi semuanya tidak bisa tuntas langsung," ujar Anies.

Oleh karena itu, Anies mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk berlibur ke luar kota. Lebih lanjut, Anies juga mengaku kerap mendapat banyak keluhan ketika menghadiri suatu acara.

Anies pun secara perlahan menata Ibu Kota, mulai dari pembangunan intergrasi antarmoda transportasi.

"Transportasi alhamdulillah sekarang sudah jalan, kemudian bicara tentang kemacetan, bicara soal banjir, satu per satu kami bereskan," kata Anies.

Baca juga: Anies: Saya Sudah 4 Tahun Menjabat, Tolong Tunjukkan Kebijakan Mana yang Diskriminatif

"Tapi perlu waktu semua. Jadi, kalau ada tambahan waktu, mudah-mudahan bisa dituntaskan dengan baik," sambungnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 4 Tahun Jabat Gubernur DKI, Anies Baswedan Merasa Jadi Tahanan Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com