JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar tidak meremehkan kata-kata sebagai sesuatu yang tidak bermakna.
Dia menyebut, kata-kata merupakan sebuah gagasan yang memiliki arti mendalam untuk berlanjut ke dalam karya-karya.
"Jangan pernah meremehkan gagasan, memang gagasan bentuknya kata-kata, memang kita sering menganggap kata-kata tidak penting," kata Anies dalam pidato Workshop Nasional DPP PAN di Nusa Dua, Bali yang ditayangkan di akun YouTube PAN TV, Senin (4/10/2021).
Anies mengatakan, jika tidak ada gagasan, maka karya yang dibuat tidak akan memiliki makna.
Berbeda dengan karya yang muncul dari gagasan dan narasi atau kata-kata. Karya yang dibuat, kata Anies, akan memiliki makna mendalam.
"Jangan sampai karya, karya, karya, karya tapi tidak ada gagasan," kata dia.
Orang nomor 1 di DKI Jakarta ini menyebut, pembangunan Jakarta saat ini berpegang pada gagasan, kemudian dilanjutkan dengan narasi baru dituangkan dalam bentuk karya.
"Semua pesan-pesan isinya kata-kata, tapi di balik kata-kata ada pesan ada gagasan, munculkan narasinya baru karya. Kami di Jakarta pegang itu," ujar dia.
Anies mengatakan, gagasan pembangunan DKI Jakarta dituangkan dalam kata Setara, sejahtera, maju, hidup, lestari, bersatu.
Menurut Anies, kata setara menjadi nomor satu karena dengan kesetaraan gagasan lainnya bisa diwujudkan bersama.
"Setara, kalau tidak ada setara jangan harap bersatu. Tidak ada persatuan dalam ketimpangan, cari ke seluruh dunia, tidak mungkin ada persatuan dalam ketimpangan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.