JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi menyatakan bahwa polisi masih mendalami penyebab terbakarnya gardu PLN di Jalan Gili Sampeng, Kebon Jeruk, Jakarta, pada Kamis (7/10/2021) pagi.
Menurut Slamet, investigasi perlu dilakukan karena objek yang terbakar berkaitan dengan listrik.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam investigasi karena ini trafo, terkait dengan listrik, ini menyebabkan gangguan suplai listrik ke wilayah Jakarta Barat," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Gardu PLN di Kebon Jeruk Terbakar, Pemadam Masih Melokalisasi Titik Api
Slamet menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran gardu PLN itu. Hanya saja beberapa rumah mengalami listrik padam akibat kebakaran tersebut.
"Nihil korban luka maupun jiwa. Untuk kerugian belum ditaksir karena masih melakukan inventarisasi," ucap Slamet.
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Mulat Wijayanto sebelumnya mengatakan, informasi yang diterima bahwa gardu PLN tersebut terbakar sekitar pukul 07.20 WIB.
Baca juga: Gardu Induk PLN di Kebon Jeruk Terbakar, Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat
Usai menerima laporan, pihaknya langsung mengerahkan sekitar empat unit mobil damkar beserta 20 personel.
"Kami tiba di lokasi sekitar pukul 07.28 WIB, langsung kami beroperasi (memadamkan gardu) sekitar pukul 07.32 WIB," tutur Mulat.
Beberapa saat kemudian, Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan empat unit mobil damkar dan 20 personel lagi ke lokasi.
Baca juga: Atasi Pemadaman akibat Kebakaran Gardu Induk Kebon Jeruk, Ini yang Dilakukan PLN
Dengan demikian, total ada delapan unit mobil damkar dan 40 personel yang dikerahkan memadamkan gardu terbakar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.