Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakpus Bentuk Gugus Tugas untuk Antisipasi Banjir

Kompas.com - 13/10/2021, 18:12 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma membentuk Gugus Tugas untuk antisipasi banjir dan genangan saat musim penghujan.

Pembentukan gugus tugas itu dilakukan sesuai keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 923 tahun 2021 tentang Penertiban Sumur Resapan atau Drainase Vertikal.

Dhany minta kepada Gugus Tugas untuk bekerja sesegera mungkin.

"Pekan depan, saya minta tim ini sudah langsung turun ke lapangan. Jangan kasih kendor, kita turunkan semua sumber daya yang ada untuk melaksanakan tugas ini," kata dia, Rabu (13/10/2021), seperti dilansir Warta Kota.

Baca juga: PTM di Jakpus, Siswa yang Naik Angkutan Umum Diminta Bawa Baju Ganti

Dhany menerangkan, sesuai dengan arahan apel yang diselenggarakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Monas, jangan sampai ada korban jiwa saat musibah banjir terjadi. Oleh karena itu, seluruh tim harus bekerja keras.

"Pastikan tidak ada korban jiwa, serta upayakan maksimal dalam enam jam genangan sudah surut," ucap Dhany.

Dhany mengimbau setiap pemilik bangunan dan gedung yang menutup permukaan tanah agar membuat sumur resapan. Karena sering kali bangunan nontempat tinggal atau gedung ini menjadi penyebab aliran air tersumbat.

“Prioritas kita di sekitaran Karet Tengsin, Bendungan Hilir dan Jalan Haji Abdul Jalil," jelas dia.

"Namun, tidak menutup kemungkinan juga di wilayah kecamatan lain. Seperti di Pasar Baru dan Jalan Bungur Besar juga perlu mendapat perhatian," sambung Dhany.

Baca juga: Taman Tebet Akan Difungsikan Pengendali Banjir, Bakal Terendam Air Hujan

Dhany mengingatkan agar pekerjaan antisipasi ini dilakukan secara bersama-sama dan penuh kekompakan.

Karena masalah banjir dan genangan menjadi tanggung jawab bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Pusat, bukan personal.

"Tidak boleh ada ego sektoral dalam hal penanganan banjir. Kita bekerja sama dan sama-sama bekerja," tuturnya.

Mantan Kepala Dinas Dukcapil ini sudah meminta seluruh Lurah dan Camat untuk melalukan identifikasi wilayah mana saja yang rawan terjadi genangan dan banjir.

Di wilayah itu telah dibuat sumur resapan supaya dapat menampung air ketika hujan turun.

"Identifikasi mana-mana saja gedung yang perlu dipantau. Kita pastikan semua harus menjalankan kewajiban yang ada di Pergub," katanya.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "Wali Kota Jakpus Bentuk Gugus Tugas Antisipasi Banjir dan Genangan Jelang Musim Hujan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com