Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Tingkatkan Capaian Vaksinasi, 40 Motor Antar Jemput Warga Disiapkan Kelurahan Sunter Jaya

Kompas.com - 14/10/2021, 20:02 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Sunter Jaya Hijau.

Dalam hal ini, Kelurahan menggelar bazar vaksin di Posko Penanganan Covid-19 di Kantor Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Bahkan, kelurahan menyiapkan sebanyak 40 motor untuk menyisir sejumlah wilayah rukun tetangga (RT) yang capaian vaksinasinya rendah.

Nantinya akan ada petugas yang siap mengantar jemput warga Sunter Jaya yang belum menjalani vaksinasi.

"Jika sebelumnya ada Anjela atau antar jemput lanjut usia (lansia), dalam upaya menciptakan Kelurahan Sunter Jaya Hijau kita bentuk Anjeva atau antar jemput vaksinasi. Bekerja sama dengan pengurus RT dan rukun warga (RW), Anjeva menyisir wilayah yang capaiannya rendah," tutur Eka, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Kelurahan Sunter Jaya Gelar Bazar Vaksin, 40 Motor Disiapkan untuk Antar Jemput Warga

Adapun, vaksinasi yang diberikan adalah untuk dosis pertama. Namun, bila ada warga yang datang ke posko penanganan Covid-19 untuk mendapatkan dosis kedua tetap akan dilayani.

"Vaksinasi dosis pertama ini diutamakan untuk yang ber-KTP Sunter Jaya, namun tidak menutup untuk warga yang berdomisili di Sunter Jaya," sambungnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Eka mengatakan, Bazar Vaksin Sunter Jaya tersebut juga menyediakan semua jenis vaksin untuk warga.

"Semua jenis vaksin kami siapkan buat masyarakat Sunter Jaya, mulai dari Sinovac, AstraZaneca, Pfizer sampai dengan Moderna," katanya.

Dia juga menyebutkan, setiap warga dapat memilih jenis vaksin yang diinginkan. Namun, masyarakat harus memenuhi atau sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Satgas Tetapkan 2 Bandara, 3 Pelabuhan, dan 2 PLBN sebagai Pintu Masuk Perjalanan Internasional

Adapun, kegiatan Bazar Vaksin Sunter Jaya ini akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Kamis hingga Jumat (15/10/2021).

Tetap waspada

Meski program vaksinasi semakin marak, pemerintah tetap mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19, teruma dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 juga telah memperketat anjuran prokes untuk melindungi diri lebih maksimal, dari 3M menjadi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 16/2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapakan dan mematuhi prokes 6M.

Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 Turun 23,3 Persen Sepekan Terakhir, Tak Ada Zona Merah

Prokes 6M, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelurahan Sunter Jaya Gelar Bazar Vaksin, 40 Motor Disiapkan untuk Antar Jemput Warga".

Penulis: Ira Gita Natalia Sembiring | Editor: Jessi Carina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com