Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Subway Citos Diberi Teguran Tertulis karena Timbulkan Kerumunan

Kompas.com - 15/10/2021, 23:01 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan memberikan peringatan atau teguran tertulis kepada pemilik usaha cepat saji Subway di Mal Cilandak Town Square (Citos) karena membiarkan kerumunan pengunjung pada hari pertama operasionalnya, Jumat (15/10/2021).

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan, pihaknya bersama Satpol PP DKI Jakarta telah menyampaikan surat teguran tersebut kepada manajemen Subway.

"Iya kami bersama petugas Satpol PP Provinsi DKI Jakarta memberikan teguran tertulis," kata Ujang kepada wartawan di Jakarta, Jumat, dikutip Antara.

Baca juga: Kembali Masuk Indonesia, Subway Resmi Buka Gerai Pertama di Citos

Ujang mengatakan bahwa pihaknya sudah mengecek kerumunan yang terjadi pada pagi hari saat hari pertama Subway Citos dibuka dan memastikan situasi di lokasi terkendali pada siang harinya.

Ia pun mengingatkan pemilik gerai Subway agar tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Sudah ke sana kami cek, ada kerumunan memang tadi karena bertepatan juga dengan launching yang dihadiri dubes (Amerika Serikat) untuk Indonesia dan staf," kata Ujang.

Baca juga: Restoran Subway Hadir Kembali di Indonesia, Ini Sejarah, Jadwal dan Lokasinya

"Kami ingatkan kepada pemilik usaha. Kemudian pembeli di sana itu kan mengalir, mengantre, kami ingatkan agar tetap jalankan prokes," tambahnya.

Adapun gerai Subway Indonesia kembali dibuka mulai hari ini. Lokasi pertama restoran sandwich terbesar asal Amerika Serikat itu bertempat di lantai 1 Citos.

Pembukaan kembali gerai makanan cepat saji asal Amerika Serikat itu pun disambut warga hingga menimbulkan kerumunan.

Peristiwa kerumunan dan antrean panjang di Subway Citos menjadi bahan perbincangan warganet di Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com