JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat menemukan banyak endapan tanah dan sampah menyumbat sejumlah saluran air di wilayah Jakarta Pusat. Sumbatan itu berpotensi menyebabkan genangan air ketika turun hujan.
"Endapan tanah, sampah plastik, botol air mineral, dan daun kering banyak ditemukan berada di dalam mulut air. Itu dapat menyebabkan penyumbatan," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat Yuda Catur saat dihubungi, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: 8.000 Meter Kubik Lumpur Sudah Dikeruk dari Kali Krukut di Tanah Abang
Dari hasil pengecekan petugas Bina Marga di lapangan, sumbatan akibat endapan tanah dan sampah paling banyak ditemukan di empat kecamatan, yakni Kemayoran, Sawah Besar, Tanah Abang, dan Senen.
"Kalau empat kecamatan lainnya tidak terlalu besar," ujar Yuda.
Yuda memastikan, pihaknya secara rutin membersihkan saluran air agar tak terjadi penyumbatan yang bisa menimbulkan banjir.
Baca juga: Dua Buaya Peliharaan di Kemayoran Diamankan, Pemiliknya Menangis Saat Evakuasi
Sejak Januari hingga Oktober 2021, sebanyak 4.396 mulut air di Jakarta Pusat sudah dibersihkan.
Petugas yang diterjunkan untuk membersihkan saluran sebanyak 122 personel.
"Ini berlanjut terus. Pembersihan mulut air untuk mempercepat aliran air dari permukaan ke saluran air ketika hujan terjadi," ujar Yuda.
"Selain perbaikan, kami juga lakukan pengurasan dari endapan sedimentasi," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.