Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Rumah Ambruk di Kalideres | Anak Korban Ambruknya Rumah di Kalideres Sempat Ikut Mencari Jasad Ibu dan Adiknya

Kompas.com - 25/10/2021, 05:15 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa ambruknya rumah di Jalan Satu Maret, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat menyedot perhatian pembaca sepanjang Minggu kemarin.

Peristiwa tersebut menewaskan dua orang yakni seorang perempuan bernama Ita (40) dan putranya, Ardiansyah yang berusia 16 bulan.

Berikut rangkuman empat berita paling banyak dibaca di Megapolitan Kompas.com tentang ambruknya rumah di Kalideres.

1. Kronologi Rumah di Kalideres Ambruk dan Tewaskan Ibu dan Balitanya

Dua orang tewas dalam peristiwa ambruknya rumah di Jalan Satu Maret, RT 001/RW 003, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/10/2021) malam.

Adapun korban yang tewas adalah seorang perempuan bernama Ita (40) dan putranya, Ardiansyah (16 bulan).

Dwi Cahyo, saksi mata, menyebut bahwa rumah tersebut ambruk sekitar pukul 21.30 WIB. Mulanya, Dwi mendengar suara keras yang dikira adalah kilatan petir.

Ternyata, suara keras yang dia dengar muncul dari rumah yang berada tepat di sebelah kanan kediaman Dwi. Suara yang dikira kilatan petir adalah rumah Ita yang sudah ambruk.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rumah di Kalideres Ambruk, Ibu dan Balitanya Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Satu rumah ambruk di Jalan Satu Maret RT 001 RW 03, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (23/10/2021) malam. Dua orang tewas akibat peristiwa itu.

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, pihaknya menerima laporan bangunan ambruk pukul 21.44 WIB.

Saat itu, warga datang ke pos pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan evakuasi korban.

Baca selengkapnya di sini.

3. Ibu dan Anak yang Ditemukan Berpelukan saat Rumah di Kalideres Ambruk Tewas

Dua orang tewas dalam peristiwa ambruknya rumah di Jalan Satu Maret, RT001/RW003, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/10/2021) malam.

Adapun korban tewas adalah seorang perempuan bernama Ita (40) dan putranya, Ardiansyah, 16 bulan.

Saksi mata bernama Dwi Cahyo menyatakan, menurut seorang dokter dari klinik yang berada di sekitar Jalan Satu Maret, Ita meninggal di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com