Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimulai di Era Ahok, Kini Anies Lanjutkan Kerja Sama dengan NTT untuk Pengadaan Daging Sapi

Kompas.com - 26/10/2021, 20:06 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali melanjutkan kebijakan pengadaan daging sapi yang dimulai di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kerja sama pengadaan daging sapi dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, kerja sama tersebut sempat dihentikan karena pandemi Covid-19.

"Kerja sama yang kita lakukan antara Dharma Jaya dengan NTT itu sudah sejak lama, cuma sempat berhenti pada waktu itu karena ada pandemi," ujar Raditya di Balairung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kerja sama tersebut kembali dijalin untuk menjaga kestabilan dan penyediaan kebutuhan protein hewani di DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Ceritakan Kondisi Korban Kecelakaan Bus Transjakarta, Ada yang Harus Dioperasi

"Jadi sapi asal NTT ini berbobot besar dan hasil dagingnya itu berkualitas unggulan, berkualitas bagus. Lalu bisa digunakan sebagai bahan baku untuk kebutuhan di Jakarta. Intinya, kualitas daging asal Kupang ini termasuk yang terbaik dibanding dengan daging impor," ujar Anies.

Anies mewakili warga DKI Jakarta, berterimakasih kepada warga NTT, yang membantu memenuhi stok pangan di Ibu Kota.

"Kerja sama diharapkan bisa diperluas dan bisa diwujudkan melalui pola kerja sama yang sesuai porsinya. Yakni, BUMD yang menyiapkan supply lalu SKPD yang mengelola demand," ucap Anies.

Sebelumnya, kerja sama pengadaan daging sapi dari NTT untuk kebutuhan pangan DKI Jakarta dimulai di era kepemimpinan Ahok.

Baca juga: Survei Elektabiltas Capres 2024, Ganjar Urutan Pertama Diikuti Prabowo dan Anies Baswedan

Ahok menandatangani memorandum of understanding (MoU) pada 20 Desember 2014 dengan Gubernur NTT yang saat itu dijabat oleh Frans Lebu dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Intinya kami pengin orang Jakarta beli daging sapi dengan murah. Sapinya kan dari sana (NTT)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, 22 Desember 2014.

Ahok mengatakan, pengadaan daging sapi dari NTT berawal dari harapan Presiden Jokowi agar peternak sapi NTT bisa lebih sejahtera.

Sehingga muncul inisiatif dari Ahok untuk membeli sapi yang disuplai melalui PD Dharma Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com