Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Buncit 12 Terdampak Banjir Mulai Bebenah

Kompas.com - 08/11/2021, 10:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang bermukim di kawasan Buncit 12, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mulai bebenah rumah, setelah banjir melanda sejak Minggu (7/11/2021) sore.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (8/11/2021) pukul 09.30 WIB, sejumlah warga mulai membersihkan perabotan rumah hingga memindahkan kendaraan mereka.

Sebelumnya, sejumlah motor mereka pindahkan ke dataran lebih tinggi guna menghindari genangan banjir pada Minggu malam yang terus meninggi.

Baca juga: Update Lokasi yang Masih Tergenang Banjir di Jakarta hingga Senin Pagi, Ada 91 RT

Salah satu warga, Ning (62) mengatakan, banjir yang merendam kawasan rumahnya terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, ketika hujan deras menerpa.

"Air naik sekitar jam 16.30 WIB. Tingginya air kalau di belakang rumah ada sekitar 1 meter," ujar Ning saat ditemui di lokasi, Senin.

Ning mengatakan, air dari luapan kali yang jaraknya hanya beberapa meter dari samping rumah terus naik pada Minggu, malam.

Bahkan banjir yang terjadi sampai ke jalan itu menutup akses kendaraan yang ingin melintas dari arah Bangka menuju jalan Raya Buncit, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Senin Pagi, Banjir Setinggi 1,5 Meter Masih Merendam Permukiman di Rawajati

"Sampai ke tengah jalan. Kalau motor dan mobil semalam itu tidak bisa lewat. Tapi surut dari malam itu juga. Ini saya baru selesai bersih-bersih," ucap Ning.

Warga lainnya, Halimah, mengatakan bahwa banjir sekitar 1 meter juga merendam pelataran hingga dalam rumahnya pada Minggu sore sampai malam.

Dia pun sempat memindahkan barang-barang berharga ke lantai dua rumahnya.

"Saya baru selesai bersih-bersih. Semalam banjir tinggi, arus juga kencang. Sampai ada tambang buat warga melintas semalam. Ini tambang juga baru selesai digulung," kata Halimah.

Baca juga: Komplek Taman Asri Larangan Banjir, Warga Duga karena Peninggian Jalan

Halimah mengatakan, banjir yang terjadi beberapa kali dalam tahun 2021 cukup parah, setelah adanya pengerukan kali.

"Kalau saya bilang pas abis dikeruk kalinya malah banjir parah. Sebelumnya banjir tapi tidak tinggi. Fabruari 2021 tinggi sampai segenteng, dan semalam juga tinggi airnya," ucap Halimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com