Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Pasir Putih Sawangan, Camat: Sudah Dua Kali

Kompas.com - 08/11/2021, 15:39 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Camat Sawangan Depok, Anwar Nasihin mengatakan, longsor di Jalan Usman Bontong RW 02, Pasir Putih sudah kali kedua terjadi.

Curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil disebut sebagai penyebab longsor.

"Iya (kedua kali terjadi). Karena curah hujan tinggi, kemudian kontur tanahnya juga labil seperti ini kan. Tergerus jadi longsor," kata Anwar saat meninjau lokasi banjir dan longsor, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Wilayah Sekitar Ciliwung Banjir Lebih dari 6 Jam, Wagub DKI: Karena Faktor Alam

Terkait penyebab banjir dan longsor, Anwar mengatakan, pihaknya masih melakukan pengkajian bersama pihak terkait.

Ia menyebutkan, daerah Pasir Putih menjadi wilayah yang dikaji untuk penanganan longsor.

"Supaya nanti dari apa yang sampaikan bersama laporannya yang tuntas bisa jadi bahan percepatan bagi dinas, provinsi maupun pusat yang memiliki kewenangan terkait dapat menanganinya," tambah Anwar.

Anwar mengatakan, longsor yang pertama terjadi tiga tahun lalu. Saat itu, sejumlah rumah amblas dan penghuninya diungsikan.

Seperti diketahui, hujan turun dengan deras di Kota Depok pada Minggu kemarin. Sejumlah wilayah di Kota Depok tergenang banjir.

Baca juga: Hujan Deras di Depok, Rumah-rumah di Pasir Putih Terendam Banjir

Banjir terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Pasir Putih dan Bulak Timur, tepatnya di Blok Wadas , Sawangan, Kota Depok.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Denny Romulo menyatakan, terdapat belasan jiwa yang terdampak di Blok Wadas Pasir Putih.

"Jumlah korban terdampak ada enam KK (kepala keluarga) dengan total 12 jiwa," tutur Deny dikutip dari Warta Kota.

Denny mengatakan, pihaknya menerjunkan personel dari UPT Bojongsari, Tagana, dan sejumlah relawan bencana dibantu warga setempat.

"Tidak ada korban jiwa, semua warga berhasil kami evakuasi. Kalau kendalanya memang karena saat evakuasi hingga saat ini (19.45 WIB) masih hujan terus," kata Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com