DEPOK, KOMPAS.com - Camat Sawangan Depok, Anwar Nasihin mengatakan, longsor di Jalan Usman Bontong RW 02, Pasir Putih sudah kali kedua terjadi.
Curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil disebut sebagai penyebab longsor.
"Iya (kedua kali terjadi). Karena curah hujan tinggi, kemudian kontur tanahnya juga labil seperti ini kan. Tergerus jadi longsor," kata Anwar saat meninjau lokasi banjir dan longsor, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Wilayah Sekitar Ciliwung Banjir Lebih dari 6 Jam, Wagub DKI: Karena Faktor Alam
Terkait penyebab banjir dan longsor, Anwar mengatakan, pihaknya masih melakukan pengkajian bersama pihak terkait.
Ia menyebutkan, daerah Pasir Putih menjadi wilayah yang dikaji untuk penanganan longsor.
"Supaya nanti dari apa yang sampaikan bersama laporannya yang tuntas bisa jadi bahan percepatan bagi dinas, provinsi maupun pusat yang memiliki kewenangan terkait dapat menanganinya," tambah Anwar.
Anwar mengatakan, longsor yang pertama terjadi tiga tahun lalu. Saat itu, sejumlah rumah amblas dan penghuninya diungsikan.
Seperti diketahui, hujan turun dengan deras di Kota Depok pada Minggu kemarin. Sejumlah wilayah di Kota Depok tergenang banjir.
Baca juga: Hujan Deras di Depok, Rumah-rumah di Pasir Putih Terendam Banjir
Banjir terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Pasir Putih dan Bulak Timur, tepatnya di Blok Wadas , Sawangan, Kota Depok.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Denny Romulo menyatakan, terdapat belasan jiwa yang terdampak di Blok Wadas Pasir Putih.
"Jumlah korban terdampak ada enam KK (kepala keluarga) dengan total 12 jiwa," tutur Deny dikutip dari Warta Kota.
Denny mengatakan, pihaknya menerjunkan personel dari UPT Bojongsari, Tagana, dan sejumlah relawan bencana dibantu warga setempat.
"Tidak ada korban jiwa, semua warga berhasil kami evakuasi. Kalau kendalanya memang karena saat evakuasi hingga saat ini (19.45 WIB) masih hujan terus," kata Denny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.