Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Atta Halillintar di Pondok Indah Disatroni Maling, 1 Motor Raib

Kompas.com - 09/11/2021, 20:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah youtuber Atta Halilintar di Jalan Sekolah Kena I kawasan Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, disatroni maling.

Sebuah sepeda motor Honda Scoopy warna putih yang diduga milik kru youtuber itu, yang diparkir di depan rumah, raib.

Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV yang terpasang di depan rumah Atta yang mengarah ke tempat parkir motor tersebut.

Atta melalui kanal Youtub-nya mengunggah video rekaman CCTV aksi pencurian motor yang terjadi di rumahnya. Video itu diunggah Atta pada 8 November 2021.

Baca juga: Belum Ada Upaya Damai, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Atta Halilintar Berlanjut

Dalam video tersebut terlihat ada dua orang yang berboncengan sepeda motor menghampiri rumah Atta. Satu di antaranya mengambil motor yang diparkir.

"Jadi kami baru saja kemalingan di rumah ini. Saya kaget banget dan saya tidak terima karena itu kejadiannyan di rumah sini," kata Atta dalam akun Youtube itu.

Seorang petugas keamanan setempat, Fredy membenarkan adanya aksi pencurian yang terjadi di rumah Atta.

"Jadi saya tadi dihubungi komandan saya untuk mestikan katanya ada pencurian di rumah Atta. Saya pastikan ke kru Atta, ternyata benar," kata Fredy di lokasi, Selasa.

Fredy mengatakan, berdasarkan informasi dari kru Atta yang dimintai keterangan, peristiwa pencurian itu terjadi sekitar dua pekan lalu. Namun salah satu kru mengaku baru memberi kabar ke Atta baru-baru ini.

"Memang selama ini ada motor terparkir di depan itu sampai malam tidak ada orang. Tadinya ada pos pengamanan tapi sudah di bongkar," kata Fredy.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Doni mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan mengenai aksi pencurian yang terjadi di rumah Atta.

"Belum ada laporan. Kami sedang mengecek. Tapi sejauh ini belum ada laporan," kata Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com