Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Bogor, Zulkifli Hasan dan Erick Thohir Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Kampus Muhammadiyah

Kompas.com - 13/11/2021, 16:33 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di Kampus Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Jampang, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/11/2021).

Dalam kegiatan tersebut, Zulkifli Hasan dan Erick Thohir juga berkesempatan meresmikan Kampus II Muhammadiyah Boarding School.

Berdasarkan data, saat ini wilayah Kabupaten Bogor masuk ke dalam salah satu wilayah di Jawa Barat dengan persentase terendah vaksinasi.

Data per 11 November 2021, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor secara keseluruhan baru mencapai 44,77 persen. Dengan rincian dosis pertama sekitar 53 persen dan dosis kedua sekitar 40 persen.

Baca juga: Facebook dan Instagram Larang Jualan Ikan Hias, Pedagang Johar Baru Kebingungan

Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

“Pandemi mengajarkan kepada kita untuk bersatu. Maka ini saatnya kita rekatkan persatuan agar bangsa ini terus jadi bangsa yang hebat," kata Zulkifli.

"Kemarin kita dimandatkan jadi Presiden G20. Itu keren sekali. Tapi seperti kata Buya Syafii, jangan sampai kita cemerlang di luar tapi rapuh di dalam. Insya Allah Muhammadiyah bisa berkontribusi di situ, membuat bangsa ini lebih hebat," sambung dia.

Baca juga: Kilas Balik Janji Anies Air Masuk ke Tanah Melalui Sumur Resapan

Sementara itu, Erick Thohir menilai kiprah dan peran Muhammadiyah dalam menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar sangatlah terasa.

Erick menuturkan, saat ini Kementerian BUMN tengah mendorong penguatan ekonomi syariah sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Itu salah satu kunci kebesaran Indonesia di level global. Peran Muhammadiyah dan warga persyarikatan sangat besar di sana," pungkas Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com