Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Operasi Zebra 2021, Polda Metro Jaya Tilang 489 Pengendara

Kompas.com - 16/11/2021, 13:59 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya kembali menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 mulai Senin (15/11/2021). Pada hari pertama, sebanyak 489 kendaraan ditilang karena kedapatan melanggar oleh petugas.

"Total hari pertama ada 775 penindakan. Sebanyak 489 (sanksi) tilang dan 286 diberikan teguran," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Selasa (16/11/2021).

Dari ratusan pelanggar yang tindak pada hari pertama, kata Argo, didominasi oleh pengendara roda dua atau sepeda motor.

Baca juga: Informasi Lengkap Operasi Zebra Jaya 2021 di Jakarta: Lokasi, Jenis Pelanggaran, hingga Denda Tilang

Argo menyebut pelanggaran yang dilakukan para pemotor tersebut antara lain melawan arus, tidak menggunakan helm, dan penggunaan knalpot bising.

"Banyaknya lawan arus sama tidak menggunakan helm. Kemudian ada juga penggunaan knalpot bising. Jumlahnya kurang lebih 15 pelanggaran," kata Argo.

Selain itu, Argo mengungkapkan bahwa petugas masih menemukan sepeda motor yang tidak menggunakan atau memasang pelat nomor kendaraan.

"TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) tidak dipasang di belakang kendaraan, khususnya sepeda motor," jelas Argo.

Meski begitu, Argo menyebut belum ada pelanggaran khusus seperti penggunaan TKNB tidak sesuai peruntukannya ataupun rotator pada hari pertama Operasi Zebra Jaya 2021.

"Penggunaan TNKB tidak sesuai peruntukan, kemudian rotator pada kendaraan pelat hitam itu belum ada," pungkasnya.

Baca juga: Polisi Fokus Sosialisasi Tatib Lalin dalam Operasi Zebra Jaya Tangsel

Untuk diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 mulai tanggal 15 November 2021. Operasi tersebut menurut rencana akan digelar hingga 24 November 2021.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, operasi tersebut kepolisian bekerja sama dengan TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Personel gabungan Ditlantas, Satpol PP, dan termasuk POM TNI baik AD, AL, maupun AU," kata Sambodo, Jumat (12/11/2021).

Dalam pelaksanannya, kata Sambodo, petugas tidak akan melakukan razia di lokasi tertentu sepanjang Operasi Zebra yang digelar pada 15-24 November 2021.

Peniadaan razia demi menghindari kerumunan pada massa pandemi Covid-19.

"Operasi Zebra Jaya 2021 tidak mengadakan razia. Berbeda dengan operasi tahun sebelumnya (sebelum pandemi Covid-19) karena Operasi Zebra akan menimbulkan kerumunan," ujar Sambodo.

Operasi Zebra kali ini akan mengedepankan penegakan hukum secara mobile dengan berpatroli ke jalan-jalan protokol.

"Operasi Zebra karena masih dalam pandemi kami mengutamakan persuasif dan humanis pada masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan. Kalaupun ada pelanggaran, kami lakukan penindakan," kata Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com